LPBI NU Kudus Edukasi Tanggap Bencana di Sekolah

0
325
Para santriyah Madrasah Qudsiyah putri praktek melindungi diri dengan bantal saat terjadi bencana di sekolah

KUDUS,Suaranahdliyin.com – Lembaga Penanggulan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Kudus mengadakan kegiatan bertajuk Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) di Madrasah Qudsiyyah Putri, Kudus , Sabtu -Ahad (10-11/8/2024). Dengan menerjunkan tim TRC LPBI NU Kudus, mereka mengedukasi santriyah madrasah Qudsiyah dalam tanggap bencana.

Dalam kesempatan itu, Sekretaris LPBI NU Kudus, Mukhlisin memberikan materi khusus tehnik menghadapi bencana.Selain teori, ia mengajak para santri mempraktekkan langkah saat terjadi bencana.

Menurut Mukhlisin, SPAB ini adalah modal awal santriwati di sekolah dalam menghadapi bencana dimana ada langkah-langkah yg harus dilakukan oleh seorang santri ketika terjadi bencana di sekolah.

“Salah satunya adalah berlindung di bawah meja ketika terjadi gempa.usahakan jangan terjadi kepanikan apalagi sampai terjadi chaos yg berlebihan”ujarnya.

Mukhlisin menyampaikan penyelenggaraan SPAB di sekolah ini memiliki tujuan sebagai syarat awal untuk akreditasi madrasah unggul dan pendidikan aman dari bencana. Disamping itu, untuk meningkatkan kemampuan sumber daya di satuan pendidikan dalam menanggulangi serta mengurangi Risiko Bencana,

“Dan juga  meningkatkan kualitas sarana dan prasarana satuan pendidikan agar aman terhadap bencana.”ujarnya.

Mukhlisin menyampaikan materi SPAB

Dalam rangka edukasi, kata dia, LPBINU berupaya memberikan perlindungan dan keselamatan kepada peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan dari dampak bencana di satuan bencana. Pihaknya juga memastikan keberlangsungan layanan pendidikan pada Satuan Pendidikan yang terdampak Bencana.

“Termasuk pula membangun kemandirian Satuan Pendidikan dalam menjalankan program SPAB,”imbuh Mukhlisin.

“Adanya materi SPAB ini LPBINU beeharap sekolah/madrasah tersebut mampu meminimalisir dampak dari bencana,”tandasnya.(gie/adb)

Comments