
SEMARANG, Suaranahdliyin.com – RMI PWNU Jawa Tengah kerja bareng dengan Baznas Jawa Tengah, menggelar Pelatihan Tata Boga di Masjid Agung Jawa Tengah.
Pelatihan tota boga tersebut dilangsungkan selama tiga hari, yakni 25 – 27 Februari 2025. Dengan tujuan meningkatkan keterampilan kuliner santri dan mendorong pemberdayaan ekonomi di lingkungan pesantren.
Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Tengah, Dr KH Ahmad Darodji MSi dalam sambutannya, menyampaikan, bahwa pelatihan ini tidak hanya untuk mengasah keterampilan praktis santri di bidang kuliner.
“Tetapi juga untuk memperkenalkan mereka pada peluang ekonomi, yang dapat berkembang di pesantren,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua RMI NU Jawa Tengah KH Ahmad Fadlullah Turmudzi, berharap agar para santri dapat mengaplikasikan ilmu yang didapatkan selama pelatihan ini untuk mengembangkan usaha kuliner.
“Dengan demikian, para santri berkontribusi dalam pengembangan ekonomi pesantren,” tutur pengasuh Pondok Pesantren APIK tersebut.
Wakil Gubernur Jawa Tengah, H Taj Yasin Maimoen, menyampaikan, keterampilan yang dipelajari di pelatihan ini, sangat relevan dengan kebutuhan zaman.
“Dengan pemanfaatan teknologi digital, santri diharapkan dapat memasarkan produk kuliner mereka secara luas, sehingga dapat menciptakan peluang ekonomi baru,” pesan Gus Yasin. (zulfa/ adb, ros)