Talenta Terpendam Kader Fatayat NU Kudus

0
1176
Pemain film Mbatil mengangkat hadiah usai menerima di Kantor PWNU Jateng, kemarin (Foto Dokumentasi Fatayat NU Kudus)

Baru – baru ini, sebuah prestasi membanggakan ditorehkan oleh para kader PC Fatayat NU Kabupaten Kudus, dengan keberhasilannya menyabet juara I dalam lomba film pendek Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (HAKTP), yang diselenggarakan PW Fatayat NU Jawa Tengah.

Namun tidak sekadar piala dan penghargaan (apresiasi) yang didapat oleh PC Fatayat NU Kudus melalui film “Mbatil” yang diusungnya dalam film pendek untuk diikutkan dalam lomba itu.

Tidak juga sekadat soal popularitas para kader, khususnya yang ikut dalam penggarapan film itu, yang antara lain ditandai dengan banyaknya “like” dan “komen”. Lalu, apa?

Talenta terpendam. Ya, inilah yang menjadi penting dipahami, bahwa ternyata, para kader Fatayat NU Kota Kretek, memiliki bakat atau talenta luar biasa, yang tidak hanya perlu diapresiasi warga NU, juga harus didorong untuk selalu berkarya setelah ini.

Menjadi tidak menarik, jika kesuksesan yang didapat, ini menjadi “awal” sekaligus “akhir” dari proses kreatif yang dijalani. Dengan kata lain, mandeg berkarya.

Tetapi yang kemudian harus dilakukan adalah mendorong para kader yang terlibat dalam penggarapan “Mbatil” untuk terus berkarya.

Sedang bagi mereka yang terlibat, harus menyadari bahwa apa yang telah dimulai, harus dilanjutkan. Karena setelah ini, tentu publik juga menunggu hadirnya karya-karya lain yang lebih keren. Bukankah demikian? (Rosidi, pemimpin redaksi Suaranahdliyin.com)

Comments