
PEKALONGAN, Suaranahdliyin.com – Setelah DPW Rabithah Alawiyah Jateng bersilaturahmi di kantor PWNU Jateng Jl dr Cipto 180 Semarang pada Syawal lalu, PWNU Jateng melakukan kunjungan balasan di DPW Rabithah Alawiyah Jateng di Kota Pekalongan, Kamis (6/8/2020), usai Idul Adha 1441 Hijriyah ini.
Kunjungan tersebut diterima oleh Ketua DPW Rabithah Alawiyah, Habib Abu Bakar al-Attas beserta jajarannya. “Terima kasih atas silaturahmi ini, semoga bermanfaat,” kata Habib A’ang, panggilan akrab Habib Abu Bakar al-Attas.
Ketua Tanfidziyah PWNU Jateng, HM Muzamil, menyampaikan terima kasih atas silaturahmi yang barakah, guna memperkuat akidah ahlussunah wal jama’ah atau aswaja.
“Hubungan Kiai dan Habaib bukan hubungan yang baru atau akhir-akhir ini saja, melainkan sejak awal Islam masuk di negeri ini Kiai dan Habaib sudah menjalin hubungan ruhaniyah, hubungan sanad guru dan murid dalam memahami dan mengamalkan Islam ala aswaja,” HM Muzamil menambahkan.
Wakil Ketua Tanfidziyah PWNU Jateng, Dr KH Mahsun Mahfudz, mengemukakan, aswaja adalah tradisi luhur yang dirintis, diajarkan dan diamalkan Nabi Muhammad beserta para Sahabatnya, yang kemudian dijelaskan oleh Imam Abu Hasan Al-Asy’ari dan Imam Abu Mansyur al-Maturidzi secara akidah, dan imam madzhab empat dalam bidang fikih, dan imam Al-Ghazali dan imam Junaid al-Baghdadi dalam tasawuf atau akhlak.
“Jadi Aswaja bukan paham baru, namun sejak awal diajarkan dan diamalkan oleh Rasulullah Muhammad beserta para Sahabatnya,” tegasnya.
Habib Hasan, pengurus Rabithah Alawiyah Jateng, menilai penting silaturahmi seperti ini untuk ditindaklanjuti dengan kegiatan yang lebih manfaat.
Sekretaris Tanfidziyah PWNU Jateng, KH Hudalloh Ridwan, Lc yang turut hadir dalam acara itu juga sepakat jika ada tindak lanjut yang lebih riil nilai maslahatnya. (*/ ibd, ros, rid, adb)