
MALANG, Suaranahdliyin.com – Para kader Nahdlatul Ulama (NU) Kota Malang yang tersebar di berbagai lembaga dan organisasi, mengikuti diskusi terkait pentingnya melakukan sinergitas gerakan dan program.
Para kader itu berkecimpung di berbagai lembaga dan organisasi, antara lain di Majelis Ulama Indonesia (MUI), Dewan Masjid Indonesia (DMI), Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Badan Wakaf Indonesia (BWI), dan Forum Kerukunan Antar Umat Beragama (FKUB).
Mengusung tema “Penguatan Peran Tokoh Agama dalam Kontrol Kebijakan Pemerintah Kota Malang”, kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor PCNU Kota Malang, Sabtu (19/9/2020) lalu itu, antara lain dihadiri Chamzawi (Rais Syuriah PCNU), Mas’ud Ali (Ketua DMI), Sulton (Baznas), Nursalim (Wakil Ketua FKUB), Muhtadi Ridwan (Komisi Fatwa MUI), dan Syifa (Ketua Satgas NU Peduli Covid Malang Raya).
“Ada banyak garapan yang bisa disinergikan antara lembaga satu dengan lainnya. Misalnya DMI dengan LTM NU. Baznas dengan Lazisnu, dan lainnya yang memiliki lahan perjuangan beririsan. Maka forum seperti ini sangat strategis sebagai sarana komunikasi dan sinergi program agar lebih maksimal,” jelas ketua PCNU Kota Malang, Isroqunnajah. (a diny hidayatullah/ adb, ros)