MWCNU Wanasari Sosialisasikan Program Pertanian dan Gerakan Keluarga Maslahah

0
391
Pengurus dan warga NU Wanasari mengikuti sosialiasi program LPPNU dan GKMNU MWCNU Wanasari

BREBES,Suaranahdliyin.com –  Pengurus Majeli Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Wanasari Brebes mengadakan sosialiisasi program pengembangan pertanian dan  Gerakan keluarga Maslahah Nahdlatul Ulama (GKMNU) di TPQ Al Hikmah desa Klampok Kec Wanasari.

Kegiatan yang diselenggarakan Rabu, (9/9/2023) dimulai dengan tahlil dan doa bersama yang dipimpin oleh Kyai Muslihudin selaku Rois Syuriyah Ranting NU Klampok.

Wakil ketua MWCNU Wanasari H.Tobiin memaparkan program pertanian yang dikembangkan Lembaga Pertanian NU untuk Kec Wanasari. “Insya Alloh MWC NU Wanasari akan menyelenggarakan kegiatan  pendidikan penggerak bagi petani NU,’ujarnya.

H. Tobiin menjelaskan pendidikan penggerak bagi akan diisi oleh Ketua LPPNU Jawa Tengah yang telah menemukan jenis pupuk dan obat pertanian.

“Pupuk dan obat in sangat bermanfaat untuk petani karena bisa meringankan biaya produksi pertanian,”terangnya.

Ia mengajak warga NU khususnya  yang bermatapencaharian petani untuk menjadi petani yang bisa memanfaatkan sampah sebagai pupuk organik.Pihaknya mendorong setiap rumah memiliki tempat sampah.

“Dalam jangka waktu tertentu sampah bisa menjadi fragmentasi dan selanjutnya dapat digunakan untuk pupuk. Lebih dari itu, melalui pemanfaatan sampah maka lingkungan kita menjadi bersih.”ungkap Tobiin.

Sementara Ketua Tanfidziyah MWC NU H Takmuri menyampaikan program Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama. “Program ini merupakan program PBNU yang bekerjasama dengan Kementerian Agama dan beberapa Kementerian yang lain,”katanya.

Ia mengatakan kabupaten Brebes memiliki program pengentasan stunting yang memerlukan keterlibatan warga NU. Harapannya, bisa melakukan pencegahan stunting dengan arahan dan dinas kesehatan.

“Hal dibutuhkan kerja sama beberapa pihak untuk menyukseskan program tersebut.”tandasnya.

Untuk melaksanakan program itu, terang H. Takmuri,  setiap ranting dibentuk Satgas GKMNU yang melibatkan unsur ranting NU, badan otonom dan tokoh masyarakat. Dalam sargas itu,  ada personil yang memahami IT ( informasi Teknologi).

“Karena informasi program kegiatan bisa melalui akses langsung dari PBNU ke masing-masing ranting-ranting,”ujarnya.

Hadir dalam kegiatan, Rais MWCNU Wanasari KH Sobarudin Jajaran Syuriyah dan Tanfidziyah Ranting NU Klampok dan Pebatan Barat.(sururi/adb)

Comments