![](http://suaranahdliyin.com/wp-content/uploads/2024/07/IMG-20240723-WA0001-1024x576.jpg)
BREBES, Suaranahdliyin.com – Ketika ada warga yang meninggal dunia, Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) desa Tegalgandu Kec Wanasari Brebes memberikan santunan kematian kepada keluarga yang ditinggalkan. Program santunan ini bersumber dari koin NU yang dikumpulkan dari warga NU.
“Alhamdulillah sore ini NU desa Tegalgandu bisa memberikan santunan kepada keluarga Almarhum Abdul Hamid yang meninggal tadi sore kira kira jam 14.00 Wib.”kata Ustaz Sodikin saat menyerahkan santunan kepada Ibu Solikha selaku Istri Al Marhum Abdul Hamid di kediaman Almarhum Abdul Hamid, Senin (22/7/2024).
Ustaz Sodikin mengatakan santunan kematian menjadi bagian keterpanggilan bersama NU untuk mewujudkan rasa peduli kepada warganya yang mendapatkan musibah kematian. Program ini sangat baik dan bermanfaat untuk warga NU.
“Kami mengumpulkan koin NU dari warga masyarakat dan manfaatnya kembali kepada nahdliyyin. Melalui koin NU ini masyarakat banyak merasakan manfaatnya terutama bagi warga NU yang mendapatkan musibah kematian, “ujarnya.
“Kami akan terus bergerak mengkampanyekan koin NU pada setiap pertemuan NU ranting Tegalgandu Kec Wanasari,”sambungnya.
Sekretaris MWC NU Wanasari Ahmad Sururi mengapresiasi kepada ranting NU Tegalgandu yang melaksanakan program santunan warga NU. “Program Ini sangat berguna untuk membantu warga NU yang kebetulan mendapat musibah kematian. Program ini sudah dilaksanakan hampir semua ranting di wilayah Kec Wanasari,” katanya
Dalam kesempatan tersebut Akhmad Sururi juga menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya Abdul Hamid sebagai warga NU yang pernah menjadi anggota Banser.
“Kebetulan almarhum teman saya saat menimba ilmu di MTs As Salafiyah Sitanggal. Semoga Almarhum Khusnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan keikhlasan,” ucap Akhmad Sururi yang didampingi beberapa teman alumni MTs As Salafiyah Sitanggal.(rls/adb