
KUDUS, Suaranahdliyin.com – Kabupaten Kudus menjadi salah satu kota yang kaya akan peninggalan situs-situs bersejarah masa Walisongo, yang tersebar di berbagai desa.
Di kota ini, situs bersejarah masa Walisongo tidak hanya di kompleks Masjid dan Makam Kanjeng Sunan Kudus dan juga di kompleks makam dan masjid Kanjeng Sunan Muria, melainkan masih banyak lagi lainnya. Salah satunya adalah Masjid Baitul Aziz di Desa Hadiwarno, Kecamatan Mejobo.
Dalam catatan yang dikeluarkan Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah, disebutkan bahwa masjid Baitul Aziz dibangun sekitar abad XVI dan merupakan sebuah bukti akan perjalanan sejarah syiar Islam di tanah Jawa. Komponen masjid terbuat dari bata merah ini.
Masjid Baitul Aziz memiliki Gapura Padurekso, dan di bagian atasnya terdapat ukiran angka sengkalan angka tahun Tri Sula Naga. Tri (Tiga), Sula (Enam) dan Naga (Delapan), yang kemudian diartikan sebagai tahun 836 Hijriah dalam kalender Islam.
“836 Hijriah dimaknai sebagai tahun berdirinya Masjid Baitul Aziz, di mana tahun tersebut merupakan masa Sunan Kudus dan Sunan Muria. Dengan demikian, Masjid Baitul Aziz ini dibangun pasa masa Walisongo,” terang Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah dalam catatan yang menegaskan masjid itu sebagai situs budaya. (ros/ adb, rid)