SEMARANG, Suaranahdliyin.com – Majalah Ath-Thullab berhasil menjuarai lomba nasional kategori pers pelajar tingkat SMA/MA/sederajat dalam event yang diadakan oleh Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Jutisia UIN Walisongo Semarang (11/4/2018).
Acara bertajuk Jutisia Awards 2018 ini dilangsungkan di Perpustakaan Pusat UIN Walisongo, diikuti 10 finalis yang terdiri atas finalis kategori pelajar dan mahasiswa. Para finalis diundang untuk mempresentasikan karya terbitannya, yang sebelumnya telah melewati seleksi ketat pada 5-9 April 2018.
Lima finalis tingkat pelajar yaitu Majalah Ath-Thullab (MA NU TBS Kudus), Majalah Raudlatina (MA Raudlatul Ulum Putri Guyangan), Majalah MISI (SMA Nurul Jadid Probolinggo), Majalah Bangkit (MA Raudlatul Ulum Putra Guyangan), dan Buletin Spektra (MA Tarbiyatul Banin).
Sedang untuk kategori mahasiswa, sebagai finalis adalah LPM Ekspresi (UNY), LPM Solidaritas (UIN Sunan Ampel Surabaya), LPM Suara Mahasiswa (Universitas Islam Bandung), LPM Idea (UIN Walisongo Semarang), dan LPM Sastra Ideas (Universitas Jember).
Semua finalis bagi kategori pelajar dan mahasiswa, mempresentasikan majalahnya selama tujuh menit di hadapan tiga juri, yaitu Ibnu Tolhah (Kartunis Semarang), Rafi’udin (Komisioner KPID Jateng), dan Nizar Nurdin (Wartawan Kompas.com).
Setelah melewati tahapan tersebut, juri memutuskan Majalah Ath-Thullab sebagai juara I kategori pelajar dan juara II diraih Majalah Raudlatina. Sedang kategori mahasiswa, juara I diraih LPM Ekspresi dan juara II diboyong LPM Solidaritas.
Dua siswa TBS, Harish Ashfa dan Hamada Hafidzu, yang mempresentasikan Majalah Ath-Thullab, tak menyangka majalah sekolahnya terpilih sebagai juara. “Saya tak menyangka Majalah Ath-Thullab menjadi juara satu. Padahal, banyak peserta lain yang juga bagus-bagus karyanya,’’ ungkapnya.
Namun begitu, prestasi ini bukanlah prestasi pertama yang diraih Majalah Ath-Thullab. Sebab, pada 2013 lalu, produk jurnalistik TBS juga meraih juara III tingkat Jateng dan DiY untuk kategori majalah, buletin dan cyber media.
“Prestasi ini menjadi motivasi kami untuk lebih baik lagi dan lebih bersemangat dalam membumikan tradisi literasi. Ke depan, Majalah Ath-Thullab semoga makin berkembang dan mempunyai inovasi baru untuk menjawab persoalan zaman,” katanya.
Selain lomba pers, dalam Justisia Awards juga digelar parade seni dan budaya, sekaligus penyerahan hadiah. Beragam suguhan menarik ditampilkan, seperti Barongsai dan Tembang Jawa. Selain dihadiri para dosen UIN Walisong, namppak pula di tengah-tenga parade seni budaya, budayawan kondang, Prie GS. (kamal/ ros)
