KUDUS, Suaranahdliyin.com – Sebanyak enam mahasiswa IAIN Kudus mengikuti program Kuliah Kerja Nyata ter-Integrasi Kompetensi (KKN IK) di NU Care-LAZISNU Kudus.
Feni Rahayu Ningsih, ketua tim KKN IK di NU-Care LazisNU Kudus, mengutarakan, dirinya dan teman-temannya akan mengikuti KKN ini selama dua bulan ke depan.
“Di sini (NU Care-LAZISNU Kudus-Red) kami mengikuti program KKN IK selama dua bulan, yakni dari 19 Juli hingga 18 September,’’ katanya kepada Suaranahdliyin.com, Selasa (30/7/2019).
Dia mengatakan, dalam KKN IK kini, tim KKN IK yang merupakan mahasiswa Program Studi (Prodi) Manajemen Zakat – Wakaf, pihaknya membantu merealisasikan program-program NU Care-LAZISNU Kudus.
‘’Selain membantu merealisasikan berbagai program yang telah ada, juga membuat program sendiri yang kemudian direalisasikan bersama tim, di bawah arahan tim NU Care-LAZISNU Kudus dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL),’’ paparnya.
Untuk awal-awal ini, lanjutnya menambahkan, Feni Rahayu Ningsih dan kawan-kawannya membantu pengelolaan data dan juga membantu memaksimalkan program Kaleng INUK bagi warga Nahdlatul Ulama (NU) di Kudus.
Ketua NU Care-LAZISNU Kudus, Kiai Sya’roni Suyanto, menyambut baik adanya para mahasiswa di lembaga yang dipimpinnya. “Keberadaan mahasiswa KKN IK ini sangat penting dan membantu sekali, di antaranya untuk memberikan penyadaran bagi para muzakki akan pentingnya zakat,’’ katanya. (ros, rid, gie/ adb)
