
KUDUS,Suaranahdliyin.com – sebanyak 2.666 mahasiswa baru Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kudus Pembukaan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) 2025, Kamis 14/8/2025). Kegiatan yang dibuka oleh Ketua Senat UIN Sunan Kudus, Dr. H. Jaenal Arifin, M.Ag., dihadiri juga oleh seluruh anggota senat, rektorat dan dekanat.
Dalam laporannya, Ketua Panitia PBAK, Mustamir, mengucapkan selamat datang kepada para mahasiswa baru. Ia menegaskan bahwa hari ini menjadi momen bersejarah bagi 2.666 maba yang tercatat sebagai angkatan pertama sejak perubahan status menjadi UIN Sunan Kudus.
“Percayalah, kalian semua diamanahi untuk mencintai kampus ini. Mari kita songsong masa depan. Kalianlah calon pemimpin Indonesia di masa yang akan datang,” pesannya.
Sementara itu, Wakil Rektor III, Dr. H. Kisbiyanto, M.Hum., dalam sambutannya mengajak mahasiswa baru untuk menjadi pribadi cerdas, bersemangat, berakhlak mulia, dan siap menjadi pemimpin masa depan. Ia menekankan bahwa mahasiswa UIN Sunan Kudus harus memiliki keberanian dan keunggulan, baik dalam tradisi keilmuan maupun perilaku.
Ia menjelaskan, selama PBAK, mahasiswa akan diperkenalkan pada tiga hal penting. Pertama, pemahaman menyeluruh tentang dunia akademik, termasuk standar keilmuan, kegiatan, prestasi yang harus diraih, serta visi-misi kampus untuk menjadi unggul. Kedua, materi khusus terkait keislaman, moderasi beragama, dan ketiga pencegahan kekerasan seksual (KS).
“Apapun fakultas dan prodinya, tugas kalian adalah memelihara agama Islam. Landasan keislaman akan dikenalkan dalam bingkai moderasi beragama atau Islam wasathiyah.”ujarnya.
“Kalian juga akan dibekali pemahaman tentang interaksi sehat di tengah keberagaman latar belakang, etnis, maupun mazhab, serta pencegahan kekerasan seksual,”sambung Kisbiyanto.
Lebih lanjut, mahasiswa baru juga akan diperkenalkan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), fakultas dan program studi, layanan perpustakaan, hingga Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA).

Rektor UIN Sunan Kudus, Prof. Dr. H. Abdurrohman Kasdi, Lc., M.Si., menegaskan bahwa mahasiswa baru 2025 adalah angkatan pertama dan bagian dari sejarah baru UIN Sunan Kudus. Dimana saat ini kualifikasi pendidikan di UIN Sunan Kudus terdiri dari 26 program studi (prodi) S1, enam prodi S2, dan dua prodi S3, dan sebentar lagi akan bertambah pada prodi di S3 dan prodi PPG.
“UIN Sunan Kudus adalah UIN keempat yang menggunakan nama Sunan, setelah Sunan Kalijaga, Sunan Ampel, dan Sunan Gunung Jati. Sunan Kudus memiliki kedudukan setara dengan sunan-sunan lainnya. Maka, kita harus membuktikan bahwa UIN Sunan Kudus setara dengan UIN lain di Indonesia, baik di tingkat nasional maupun internasional,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa seluruh civitas akademika memiliki tanggung jawab bersama untuk membawa nama baik UIN Sunan Kudus di berbagai ajang dan kompetisi, dengan tekad merealisasikan kampus yang unggul dan berdaya saing tinggi.
Pembukaan PBAK ditandai dengan pemukulan gong oleh Rektor, pelepasan balon oleh Wakil Rektor III, dan penyematan tanda peserta kepada perwakilan mahasiswa baru tahun 2025.(rls/adb)