15 Anggota Komisi VIII DPR RI Lakukan Reses di IAIN Kudus

0
173
Foto bersama rektor dengan anggota Komisi VIII DPR RI di IAIN Kudus usai reses

KUDUS, Suaranahdliyin.com – Komisi VIII DPR RI melakukan kunjungan kerja (reses) di IAIN Kudus dengan tema “Progres Transformasi IAIN Kudus Menjadi UIN Sunan Kudus.” Reses dilaksanakan pada Sabtu(7/12/2024) di Aula Lantai V Gedung Laboratorium Terpadu IAIN Kudus.

Kunjungan ini bertujuan untuk memantau perkembangan dan capaian yang telah dicapai oleh IAIN Kudus, serta untuk mendukung proses transformasi menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kudus.

Prof. Dr. H. Abdurrohman Kasdi, Lc., M.Si., Rektor IAIN Kudus, dalam sambutannya menyampaikan berbagai capaian dan kondisi IAIN Kudus hingga saat ini. Dalam paparannya, Rektor IAIN Kudus berharap dukungan dari Anggota Komisi VIII DPR RI untuk membantu mewujudkan transformasi kelembagaan ini.

“Kami berharap, Bapak dan Ibu Anggota Komisi VIII DPR RI dapat membantu kami dalam mempercepat proses transformasi ini. Dengan lokal wisdom Gusjigang (Bagus, Ngaji, dan Dagang) dan Semangat Toleransi Sunan Kudus diharapkan UIN Sunan Kudus menjadi menara dalam pengembangan ilmu keamanan di Indonesia” ujarnya.

Selain itu, Ketua Tim Komisi VIII DPR RI, H. Abdul Wachid, menyatakan dukungannya terhadap proses transformasi IAIN Kudus menjadi UIN Sunan Kudus. “Kami sangat mendukung proses transformasi ini dan akan membantu segala bentuk yang dibutuhkan agar proses tersebut dapat berjalan dengan lancar,” tegas H. Abdul Wachid.

Pantura, sebagai wilayah yang memiliki banyak potensi, sangat berharap agar IAIN Kudus dapat segera bertransformasi menjadi UIN Sunan Kudus. Hal ini, menurut H. Abdul Wachid, sangat penting karena menjadi UIN berarti harus siap menghadapi tantangan perkembangan dunia luar dan menghasilkan sarjana yang dapat beradaptasi dengan kebutuhan global.

Proses transformasi menuju UIN ini dipandang sebagai sebuah perjuangan panjang yang memerlukan pemenuhan berbagai aspek, mulai dari penguatan kelembagaan, fasilitas, hingga kualitas pendidikan. Diharapkan, dengan status UIN, IAIN Kudus akan mampu melahirkan inovasi baru dalam dunia pendidikan Islam yang lebih maju.

Hingga saat ini, sudah ada 29 perguruan tinggi Islam yang berhasil bertransformasi menjadi UIN, dan IAIN Kudus diharapkan dapat menjadi yang ke-30 dalam waktu dekat.

Kunjungan kerja ini menjadi momentum penting dalam mendorong percepatan transformasi IAIN Kudus, yang diharapkan tidak hanya membawa perubahan institusional, tetapi juga peningkatan kualitas pendidikan yang berdampak luas bagi dunia Islam.

Sementara itu, reses tersebut diikuti oleh 15 anggota Komisi VIII DPR RI, yang terdiri atas H Abdul Wachid (GERINDRA), H Singgih Januratmoko SKH MM (GOLKAR), Ina Ammania (PDI P), Hj Ansari SPdI (PDI P), Matindas J Rumambi Ssos (PDI P), dan Dra Hj Haeny Relawati RW MSi (GOLKAR).

Selain tiu, ada Sandi Fitrian Noor ST MM (GOLKAR), Dra Hj Wardatul Asriah (GERINDRA), Dr H Wahidin Halim MSi (NASDEM), Satori SPdI MM (NASDEM), Hj Mahdalena SS MM (PKB), KH Maman Imanul Haq MM (PKB), Dr H M Hidayat Nur Wahid MA (PKS), H Sudian Noor (PAN), dan Dr Ir H Nanang Samodra KA MSc (DEMOKRAT). (ros, adb)

Comments