Generasi Milenial Bisa Berperan Manfaatkan Literasi Digital

0
641
Rosidi (tengah) bersama pembbicara sosialisasi leadership digital bagi generasi milenial, jum’at lalu

KUDUS, Suaranahdliyin.com –Generasi milineal, Gen Z dan Gen Alpha sangat akrab dengan dunia digital. Mereka memiliki peluang untuk berperan dengan memanfaatkan literasi digital.

Demikian yang disampaikan Pemimpin redaksi Suaranahdliyin.com Rosidi saat menjadi pembicara kegiatan Sosialisasi Digital Leadership bagi generasi milenial di Pondok Muslimat NU “Mbah Musminah” Padurenan Gebog Kudus,  Jum’at (14/7/2023) lalu Kegiatan yang diselenggarakan Pusat Data Informasi (Pusdatin) Kemendikbud RI bekerjasama Suaranahdliyin.com diikuti ratusan kader muda NU se-Kecamatan Gebog.

Rosidi menguraikan Generasi Y atau Milenial adalah generasi yang lahir antara tahun 1981-1994 bersamaan dengan . teknologi telah maju. Pencirinya, generasi ini telah mahir menggunakan media sosial dan juga smartphone, sehingga sangat menguasai (mahir) teknologi.

“Generasi ini mulai akrab dengan teknologi digital walaupun waktu itu masih jadul,” kata pria yang akrab disapa Eros ini.

Eros mengungkapkan generasi Z adalah generasi yang lahir antara tahun 1995-2010. Generasi ini sangat akrab dan dipengaruhi oleh komputer, laptop, handphone dan internet.

“Generasi ini seakan-akan tidak bisa hidup tanpa wifi dan kuota,”ujar Dosen Ma’had Aly TBS Kudus ini.

Sedangkan, lanjut dia, generasi Alpha adalah generasi yang lahir antara tahun 2015-2035. Ada juga pendapat lain yang mengatakan generasi ini lahir antara tahun 2010-2024. Generasi ini merupakan generasi yang tidak bisa lepas dari gawai, dan hidup dimanjakan oleh fasilitas orang tua.

“Dari ke tiga generasi tersebut mempunyai ciri yang sama yaitu telah akrab dengan media digital”, ungkap Rosidi.

Eros juga menerangkan terkait literasi digital. DIkatakan, Literasi  Digital merupakan kemampuan mengakses, menelaah, menganalisa, memberikan kritik dan saran, serta menciptakan beragam pesan dalam berbagai konteks.

“Literasi saat ini konteksnya tidak hanya menulis tapi bisa lewat video, audio, grafis dan bahkan juga lewat seni”, imbunhya

Di era tehnologi ini, menurut dia, generasi milineal bisa memproduksi dan mempublikasikan konten-konten yang bermafaat bagi publik dan bangsa. Sebagai wujud kontribusinya penting juga mempublikasikan tokoh-tokoh inspiratif, sebagai cermin dan teladan bagi generasi digital yang hidup di era sekarang.

“ Penting juga menggali kearifan lokal, agar masyarakat semakin memahami dan mencintai tanah kelahiran dan Negaranya,”imbuh Eros yang juga mentor penerima beasiswa Baznas mahasiswa Ma’had Aly TBS.

Selain Rosidi, hadir juga sebagai pembicara lKhoirul Anam (Staf Ahli Kepala Pusdatin Kemendikbbud RI) dan Dr. Ristiyani, M.Pd ( Dosen Bahasa dan Sastra UMK Kudus)..(Muhammad Riska, mahasiswa PPL Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam IAIN Kudus).

Comments