Wahid Foundation Luncurkan Ponpes Programmer Perempuan Pertama di Indonesia

0
1095
Yenny Wahid didampingi para mitra memencet tombol menandai pembukaan pesantren programmer Qoryatus salam diYogyakarta

YOGYAKARTA, Suaranahdliyin.com – Wahid Foundation meluncurkan Pondok Pesantren Programmer Qoryatus Salam di Kompleks Peace Village Yogyakarta, Selasa (22/02/2022). Ponpes ini merupakan pesantren programmer pertama yang khusus untuk perempuan atau santriwati.

Founder Pesantren Programmer Qoryatus Salam, Yenny Wahid mengatakan bahwa saat ini masih banyak perempuan yang belum melek terhadap teknologi dan informasi.

“Di Indonesia kekurangan programmer, kebanyakan laki-laki, ini artinya masih banyak kesempatan, perempuan juga harus difasilitasi,” katanya.

Yenny mengatakan, sampai sekarang ruang gerak dan kesempatan perempuan untuk berkontribusi di masyarakat masih dibatasi, baik oleh norma, peraturan atau regulasi negara. Oleh karena itu, lanjutnya, Diperlukan Langkah-langkah agar kesenjangan gender atau gender gab ini semakin mengecil.

“Ketika masih ada ketimpangan, maka bukan hanya perempuan yang dirugikan, tapi masyarakat dan negara juga dirugikan,” jelas putri Gus Dur ini.

Melalui ponpes programmer ini, Yenny berharap perempuan akan semakin melek teknologi sehingga mempunyai ruang yang lebih untuk berkontribusi di masyarakat.

“Agar perempuan bisa berdaya dan berkontribusi secara positif bagi dirinya sendiri, keluarganya maupun masyarakat,” harapnya.

Sementara itu, Direktur utama Fortress Data Servis (FDS), Sutjahyo Budiman mengatakan Programmer Qoryatus Salam ini akan menjadi salah satu tonggak penting bagi perkembangan pesantren dan teknologi di Indonesia.

“Model pesantren seperti ini akan menjadi cikal bakal yang besar dan memberikan berkah bagi Indonesia,” ungkapnya.

Ia menambahkan, Ponpes ini akan memfokuskan diri pada pengembangan keterampilan SDM perempuan khusunya dalam bidang teknologi dan informasi.

“Ini akan menjadi titik awal pemberdayaan perempuan di pesantren dan masyarakat micro secara langung,” tambahnya. (Hasyim/rid)

Comments