BOYOLALI, Suaranahdliyin.com – Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Boyolali Achmad Kurniawan mengatakan, tahun ini GP Ansor Boyolali mengadakan Safari Ramadan di empat Koordinasi Daerah (Korda), yakni Korda Utara, Selatan, Barat dan Timur.
“Safari Ramadan kita manfaatkan untuk temu kader, mempererat silaturahim dan memperkuat soliditas,” kata Kurniawan dalam Safari Ramadan Korda Utara (Juwangi, Karanggede, Kemusu, Klego, Wonosamudro, Wonosegoro) di Masjid Baitul Makmur Desa Bercak, Kecamatan Wonosamudro, Jumat (15/3/2024).
Dia berharap, setelah safari Ramadan menambah rajin berkegiatan, baik di internal kecamatan maupun antar-kecamatan agar saling berbagi pengalaman atau tukar pemikiran.
Safari Ramadan ini, lanjutnya, juga sebagai rangkaian peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-90 GP Ansor pada 24 April nanti.
“Pada puncak Harlah GP Ansor, akan digelar perkemahan pada 27 – 28 April. Ini juga untuk menjalin kedekatan antarkader sekaligus halalbihalal serta apel akbar bagi kader GP Ansor – Banser se-Boyolali di Pesantren Afaada Ampel,” terangnya.
Kurniawan juga mengingatkan agar kader Ansor terus belajar, dapat berkembang, dan bermanfaat di masyarakat.
“Tentunya Ansor tidak boleh keluar jalur dari rambu-rambu ajaran Nahdlatul Ulama. Saya yakin bahwa teman-teman yang masuk Ansor demi memperbaiki diri pribadi, keluarga, dan lingkungan sekitar,” ujarnya.
Safari Ramadan diisi tarawih bersama warga dan mauidhah hasanah dari kader Ansor. Ketua Rijalul Ansor Boyolali Muhammad Musta’in yang didaulat menyampaikan mauidhah hasanah mengatakan, bulan Ramadan adalah bulan yang mestinya dimanfaatkan untuk mengasah dan meningkatkan kebaikan supaya menambah ketakwaan kepada Allah.
Nabi menyampaikan, kata Ustadz Musta’in, ada empat orang yang dirindukan surga. Pertama, orang yang membaca Al Quran. Kedua, orang yang mampu menjaga lisannya. Ketiga, orang yang memberi makan kepada orang-orang lapar. Keempat, orang yang menjalankan puasa di bulan Ramadhan.
“Di bulan yang penuh barakah ini, semoga kita mampu menjalani ibadah dengan baik hingga akhir,” harap pengasuh Pesantren Hidayatul Mustarsyidin Andong itu. (dedik satiawan, siswanto/ ros, adb)