KUDUS, Suaranahdliyin.com – Malam Iduladha di Desa Jepangpakis kecamatan Jati Kabupaten Kudus dirayakan dengan kegiatan unik dan berbeda. Warga Jepangpakis mengikuti perhelatan acara bertajuk “Nyepeda Malam Idul Adha”, penuh semarak pada Rabu (28/6/2023).
Kepala Desa Jepangpakis, Sakroni mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga Desa Jepangpakis. Selain itu, menurutnya, bersepeda juga dapat menjaga kebugaran dan kesehatan masyarakat setelah merayakan Idul Adha.
“Warga Desa Jepangpakis antusias mengikuti kegiatan yang dilakukan pada malam hari ini,” ungkap Sakroni.
Malam itu, sekitar pukul 19.00 WIB, warga Desa Jepangpakis mulai berkumpul di lapangan. Mereka datang dengan membawa sepeda kesayangan mereka yang beragam model dan warna. Sebelum acara dimulai, kepala desa Sakroni memberikan sambutan singkat, di mana ia menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat meningkatkan keakraban dan kebersamaan di antara warga Desa Jepangpakis.
Warga Desa Jepangpakis mulai berkeliling lapangan dengan sepeda mereka, menciptakan suasana yang meriah dan penuh kegembiraan. Terdengar tawa riang dan suara lonceng sepeda yang melengking di udara, menciptakan harmoni yang khas dari acara ini.
Selama beberapa putaran, warga Desa Jepangpakis bersepeda dengan penuh semangat. Beberapa anak-anak juga ikut serta dalam kegiatan ini dengan sepeda roda tiga dan roda kecil mereka. Seluruh lapangan dipenuhi oleh cahaya lampu sepeda yang berkilauan di tengah malam yang tenang.
Setelah bersepeda selama sekitar satu jam, acara ditutup dengan pengumuman pemenang undian door prize bagi peserta yang beruntung. Beberapa hadiah menarik seperti sepeda mini dan peralatan sepeda lainnya diserahkan kepada para pemenang dengan penuh kegembiraan.
Sakroni berharap tradisi Nyepeda Malam Idul Adha ini dapat terus berlanjut dan menjadi bagian dari identitas budaya Desa Jepangpakis.
“Saya mengucapkan terimakasih khususnya warga desa jepangpakis yang ikut serta dan hadir untuk memeriahkan malam idul adha ini,” ujarnya
Sementara, Ketua IPNU Jepangpakis, Yarfa, mengungkapkan bahwa kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di sekitar dalam merayakan Idul Adha. Ia mengaku bangga dengan semangat kebersamaan dan keaktifan dalam olahraga dapat tersebar luas dan memperkuat hubungan antarmasyarakat.
“Saya berharap acara Nyepeda Malam idul adha ini bisa menjadi contoh bagi desa² lain untuk meningkatkan tradisi khususnya pada Idul Adha,” ungkap Yarfa.
Desa Jepangpakis terus menunjukkan kreativitas dan inovasi dalam merayakan peristiwa keagamaan dengan cara yang berbeda. Diharapkan acara malam ini dapat menjadi tradisi yang menginspirasi dan menguatkan persatuan di Desa Jepangpakis.
“Serta, menjadikan daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin merasakan keunikan budaya dan semangat masyarakatnya,” imbuhnya.(Mohammad Fahtur Rohman, Mahasiswa PPL Prodi KPI IAIN Kudus)