KUDUS, Suaranahdliyin.com – Pada momentum Idulfitri, Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama – Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul ulama (IPNU-IPPNU) Kudus mengadakan silaturahim ke sejumlah pembina dan alumni, Sabtu (14/4/2204). Selama silaturahim, mereka selalu diingatkan supaya tetap ikhlas dalam khidmah organisasi.
“Ikhlas dalam khidmah di IPNU IPPNU, Insya Allah nanti akan ada hasil yang di dapat seperti saya menjadi dosen berkahnya jadi ketua IPNU,” ujar KH. Moh. Afif, pembina sekaligus Ketua PC IPNU Kudus periode 1993-1996 di kediamannya Jekulo.
Pengasuh pondok pesantren Darul Falah Jekulo Kauman KH. Ahmad Badawi.Basyir mengingatkan IPNU IPPNU harus bisa mencetak.kader pemimpin NU masa depan. Jangan sampai kader IPNU IPPNU kalah dengan organisasi yang lain.
“IPNU-IPPNU itu harus memunculkan kader-kader terbaiknya untuk bisa memimpin NU ke depan, “tandas Gus Badawi.
Ketua PC IPNU Kudus 2007-2009 H. Saiful Anas mengatakan khidmah kader IPNU-IPPNU adalah untuk jam’iyah NU dengan niat belajar segala aspek keilmuan.
“Tugasnya kader IPNU-IPPNU memang belajar, entah belajar di bidang birokrat atau bidang fiqih atau ilmu yang lain, “tandasnya di Jekulo.
Sementara Ketua PC IPNU Kudus 2005-2007 Ti’an Suwandi mengingatkan pentingnya menjaga ritme organisasi. Dikatakan, perjalanan IPNU-IPPNU dari masa ke masa dinamikanya berbeda-beda.
“Pada masa kami dulu, perjuangan di IPNU IPPNU mengalami dinamika yang sangat luar biasa serba kekurangan. Sekarang rekan-rekanita harus bisa mensyukuri hal tersebut, jangan sampe kemudahan hari ini tidak bisa memanfaatkan secara baik,”ungkapnya di kediamannya Jepang Mejobo.
Sementara M. Syakuri menekankan kaderisasi IPNU IPPNU harus mendapat perhatian lebih terutama pada Pimpinan komisariat di sekolah/madrasah. Pasca lulus, kader komisariat menjadi tanggung jawab pengurus IPNU-IPPNU.
“Maka, mulai dari sekarang pengurus IPNU IPPNU harus lebih intens dalam memperhatikan komisariat dan kaderisasinya,”tegas Ketua PC IPNU Kudus 2009-2011 ini.
Agenda silaturahim ke pembina, alumni dsn tokoh masyarakat akan dilanjutkan Ahad (14/4/2024) ini. (adb/ros)