*Semprotkan Disinfektan di Masjid – Pondok Pesantren
KUDUS,Suaranahdliyin.com – Usai membuka Posko NU Peduli Covid-19, PCNU Kudus langsung menerjunkan relawan dari berbagai elemen NU guna berjihad melawan virus yang membahayakan. Para relawan terdiri dari elemen Banser-Ansor, RMINU, NU CARE-LAZISNU dan banom NU berikhtiar mencegah penyebaran virus Covid-19.
Dari pantauan suaranahdliyin.com Ahad (22/3/2020) hari ini, para relawan bergerak bersama melakukan penyemprotan disinfektan secara serentak di wilayah Jekulo, Bae dan Undaan. MWCNU Jekulo dipusatkan pada 60 titik lokasi pesantren, masjid dan mushola dari 9 desa yakni Klaling, Terban, Hadipolo. Jekulo, Honggosoco, Tanjung rejo, Bulungkulon, Gondoharum dan Sidomulyo.
Di wilayah MWC NU Bae, petugas mengawali penyemprotan di musholla Al-Hadi Ngembal Rejo, sementara Undaan prioritaskan musholla, madrasah dan masjid di desa Undaan Lor.
Ketua PCNU Kudus H.Asyrofi Masyito mengatakan tujuan diadakan penyemprotan disinfektan di berbagai tempat sebagai upaya lahiriyah untuk mencegah terjadinya penyebaran virus Covid-19. Sebab, musholla, pesantren maupun masjid merupakan tempat berkumpulnya banyak orang, sehingga rawan terjadinya penyebaran.
“Termasuk untuk Jum’atan kemarin, karpet masjid sudah digulung, sehingga kami menghimbau kepada jamaah untuk bawa sajadah sendiri,”ujarnya.
Asyrofi menargetkan selama sepekan ini semua tempat aset NU (musholla,Masjid , pesantren) sudah disemprot atau disterilkan.”Harapan kami semua pihak mendukung upaya ini sebagai wujud ketaatan kepada pemerintah dan PBNU.”tandasnya.
Ketua Takmir Mushalla al-Hadi Ngembalrejo, H. Mahlail Syakur mengapresiasi kegiatan penyemprotan disinfektan di musholla dan masjid. “Kami ucapkan terima kasih kepada PCNU Kudus. Semoga ini menjadi bentuk ikhtiyar kita dalam mencegah segala wabah dan virus.”ujarnya.(adb,gie,rid/ros)
