KUDUS, Suaranahdliyin.com – Sendang Pengilong merupakan salah satu sumber mata air di kawasan Situs Patiayam, Jekulo, Kudus.
Dahulu para penduduk sekitar mandi dan mencuci baju di sendang serta dijadikan kebutuhan air minum. Kondisi lingkungan di sekitar sendang ini, masih terjaga dengan baik dengan adanya pohon-pohon besar, sehingga seakan Sendang Pengilong tak pernah kering airnya.
Kamis, salah satu warga Desa Terban, menuturkan, sendang ini dinamakan Sendang Pengilong karena air yang dihasilkan sangat jernih, sehingga bisa dibuat becermin atau (Jawa: “ngilo”). Sendang Pengilong juga menjadi tempat untuk melaksanakan sedekah bumi yang diadakan setiap tahunnya.
Saat sedekah bumi digelar, warga Desa Terban, Kecamatan Jekulo akan beramai-ramai menuju sendang, dengan membawa berbagai hasil bumi.
Setelah berkumpul lalu diadakan doa bersama dipimpin oleh warga setempat yaitu dipimpin bapak kiai.
Sedekah bumi ini sebagai lambang rasa syukur para warga desa Terban terhadap hasil bumi yang diberikan.Tak hanya sedekah bumi. Selepas Idulfitri dan Zulhijjah juga diadakan ritual bersih desa, lengkap dengan pertunjukan tayub.
Saat ada upacara bersih desa (apitan), tempat ini ramai dikunjungi. Oleh karena itu Sendang Pengilon saat ini dikelola dengan baik oleh warga setempat untuk menjadi daya tarik wisata dan daya dukung Situs Patiayam. (Mahdiyya Naqaisya Zahra, mahasiswa PPL Prodi KPI FDKI IAIN Kudus 2024)