
KUDUS, Suaranahdliyin.com – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor bersama Majelis Dzikir dan Sholawat (MDS) Rijalul Ansor kecamatan Gebog mengadakan Selapanan di Masjid Nurul Iman Desa Gribig, Gebog, Kudus. Jum’at (20/01/2023).Pada kesempatan ini, delapanan diisi dengan ngaji entrepreneur bersama Dzikri Fauqi Agbas (konsultas bisnis dan keuangan nasional).
Ketua MDS Rijalul Ansor Mohammad Anwar Yasfin mengungkapkan Selapanan kali ini mengangkat tema Ngaji Bareng Entrepreneur Muda Tangguh Menghadapi Tantangan, Cermat Meraup Cuan. Tema ini sengaja dipilih untuk menjawab tantangan zaman yang kini sedang berlangsung.
“Kita maknai ngaji di sini secara lebih luas, jadi tidak melulu mengenai kajian kitab.” Ujarnya.
Rangkaian acara tersebut terdiri dari Maulid Nabi yang dipimpin Habib Husen Albi bin Yahya Al Jufri.Kemudian dilanjutkan kajian kontemporer termasuk ngaji Enterpreuner.
“Alhamdulillah acara berjalan dengan lancar, yang hadir banyak dan bersemangat. Sedangkan tema yang diangkat sesuai dengan kebutuhan generasi muda NU dalam menyambut 1 abad Nahdlatul Ulama” tambahnya.
Yasfin mengharapkan kajian ini dapat memberikan pengetahuan dan memunculkan kesadaran dari para pemuda NU untuk berani mengambil peran serta memilik daya saing kuat sebagai bekal untuk kesejahteraan kader yang lebih baik dari sekarang.
Dalam paparannya, Dzikri Fauqi Agbas membahas lima rukun Islam. Diungkapkan, setiap rukun Islam itu membutuhkan uang sebagai sarana.
“Kecuali syahadat yang tidak menggunakan uang.”jelas Gus Oki, sapaan akrabnya.
Ia menyebutkan sholat membutuhkan pakaian, tempat wudhu dan masjid sebagai tempat melaksanakannya. Begit pula, orang akan bisa melaksanakan zakat manakala memiliki uang.
“Orang puasa juga butuh makanan untuk berbuka. Apalagi Haji, jelas membutuhkan uang yang cukup untuk melaksanakannya.”jelasnya.
“Dari itu semua, kita bisa semangat untuk mencari maisyah sebagai saranan untuk menjalankan ibadah kepada Allah”imbuh Gus Oki.(hasna/adb)