Santri Sangat Butuh Asupan Gizi Ganda

0
710
Suasana Workshop Literasi RMI – LTN PBNU di Semarang

SEMARANG,Suaranahdliyin.com –Kepadatan jadwal kegiatan santri di pondok pesantren yang mulai aktifitas pukul 03.30 pagi hingga 23.00 tentu melebihi pelajar yang hanya bersekolah saja. Karenanya, para santri sangat membutuhkan asupan gizi ganda.

Demikian yang mengemuka dalam Workhsop Literasi Nutrisi Santri Nusantara yang diinisiasi Ma’ahid Islamitah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (RMI PBNU), Lembaga Ta’lif wan Nasyr (LTN) PBNU kerjasama dengan perusahaan produk makanan ternama di Noormans Hotel Semarang. Acara yang dihadiri sekretaris RMI PBNU Hj. Hindun Anisah membahas pola kehidupan sehat di pesantren Kota Semarang.

Hj. Hindun mengutarakan masa depan Indonesia ke depan ada dalam genggaman santri sekarang. Maka, tumbuh kembang santri ini bisa belajar dengan nyaman, diperlukan makan makanan yang baik.

“Al-aqlu as-salim fi jismi as-salim sebuah maqolah mengatakan demikian, dalam tubuh yang sehat terdapat akal yang sehat. Dalam al-Baqarah: 172 menyebutkan makanlah apa-apa yang baik. Baik disini yaitu bergizi dan bernutrisi.”ungkapnya.

“Setiap hari aktivitas santri menggunakan otak, otak bisa berfikir dengan baik perlu dikasih asupan yang baik,”sambung Hj. Hindun Anisah.

Pengasuh Pondok Pesantren Hasyim Asy’ari Jepara menerangkan workshop ini menjadi ajang ngudo roso tentang gizi. Pihaknya mengundang pengurus pondok pesantren penanggung jawab masak supaya bisa menganalisa agar bisa memenuhi gizi seimbang.

Workshop yang diikuti 25 perwakilan pesantren di Semarang. Terdapat empat materi yang disampaikan. Pertama “Mal Nutrisi pada Santri” oleh dr. Fathur Nur Kholis, Sp.PD, K-P FINASIM dari Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, kedua, materi “Asupan Nutrisi Untuk Sehat dan Tumbuh Kembang Optimal”. Kemudian materi ketiga “Jajanan Sehat untuk Santri“ disampaikan A Fahmy Arif Tsany, M. Sc., RD sedangkan sesi terakhir Workshop Menu Sehat Santri untuk 1 bulan. (zulfa/adb)

Comments