Santri MTs Walisongo Pecangaan Jepara Ziarahi Muassis

0
2074
Salah satu sesepuh madrasah memimpin tahlil

JEPARA, Suaranahdliyin.com – Madrasah Tsanawiyah (MTs) Walisongo, Pecangaan, Jepara rutin mengajak para santri (peserta didiknya) menziarah makam muassis (pendiri) madrasah. Ziarah rutin digelar setiap Senin Pon.

Ziarah kali ini yang dipusatkan di kompleks Makam Sirandu Desa Pecangaan Kulon, itu diikuti oleh sebanyak 225 peserta yang terdiri atas peserta didik, pendidik (guru) dan tenaga kependidikan.

Kepala MTs Walisongo Pecangaan, Achmad Zainuddin, menGatakan, ziarah (mengunjungi) kubur ulama, sesepuh dan keluarga dianjurkan oleh agama dan hukumnya sunnah dilakukan.

“Dahulu aku melarang kamu berziarah qubur, maka berziarah kuburlah,” jelasnya mengutip salah satu hadis dalam kitab Taisirul Aziz Al Hamid juz 1 halaman 301.

Berdasar hadis itu, lanjutnya, berziarah kubur mempunyai manfaat pertama, agar kita selalu tawadlu’ dan sopan santun terhadap leluhur/ orang-orang terdahulu yang sudah meninggal.

“Kedua, mengingatkan kepada kita ajal dan kematian. Ketiga, masih terjadi silaturahim dari orang yang masih hidup kepada orang yang sudah mati,” imbuhnya.

Santri, guru dan tenaga kependidikan mengikuti ziarah

Diharapkannya, dengan ziarah seperti ini, peserta didik terbiasa dan membiasakan kegiatan positif tersebut. “Semoga seluruh warga madrasah (pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik) selalu tawadlu’, tidak lupa kepada leluhur, dan selalu terjalin silaturrahim meskipun sudah wafat,” ujarnya.

Sementara itu, makam muassis yang diziarahi antara lain makam KH Mahfudz Asymawi, KH Zakariya Asymawi, dan KH Shohibul Munir. “Kegiatan ziarah seperti ini sudah ada sejak zaman KH Mahfudz Asymawi. Dan sejak 2018, dibuat terjadwal untuk seluruh unit,” tuturnya. (sm/ ros, adb, rid)

Comments