Ribuan Jamaah Hadiri Haul ke-10 KH. Muhamad Wahib Nyatnyono

0
287
Haul, ribuan jamaah memadati komplek makam KH Muhamad Wahib Nyatnyono Ungaran

BREBES,Suarsnqqhdliyin.com – Ribuan jama’ah memeringati Haul ke 10 Al-magfurlah KH Muhamad Wahib, Rabu (27/8/2025). Sejak pagi, mereka yang terdiri anak anak tingkat RA, MI, MTs sampai dengan jamaah nahdlyin dan  tarekat  di wilayah kecamatan Ungaran berduyun duyun menghadiri haul di komplek makam keluarga tepatnya di dukuh Gondang desa Nyatnyono Kec Ungaran Barat Kab Semarang

Menurut penuturan putra Al Mahgfurlah KH Muhamad Wahib, Kiai Abdul Rohman, semasa hidup sosok abahnya adalah pengamal tarekat Qodiriyah wa Naqsyabandiyah sebagai badal Mursyid yang bersanad kepada KH Muslih Mranggen. KH Wahib yang menjadi Rois Syuriah Ranting NU Nyatnyono sampai wafat ini mempunyai jama’ah yang tersebar di wilayah Kab Semarang

“Beliau juga menjadi pimpinan jamaah  manakiban Syekh Abdul Qodir Jaelani yang secara rutin dilaksanakan setiap hari pasaran manis atau legi.”tutur kiai Abdul Rahman yang meneruskan perjuangan abahnya.

KH Wahib lahir pada tahun 1933  di desa Nyatnyono saat Belanda bercokol di Nusantara dan wafat pada tahun 2015 tepatnya 3 rabiul awal menjadi momentum hari peringatan haul.

“Masa pendidikan KH Wahib di Pesantren Mranggen selama tiga belas tahun lebih. Saat di Pesantren beliau menjadi santrinya Al Maghfurlah KH Muslih”imbuh Kiai Dur

Setelah pulang dari pesantren, lanjut Kyai Dur , beliau mendirikan Pondok Pesantren Al Mukhlisin termasuk didalamnya Madrasah Diniyah ( Madin ). Beliau juga sebagai pendiri MI  dan MTs Ma’arif Nyatnyono yang sampai sekarang sudah berkembang dengan pesat.

“Dalam kehidupan bermasyarakat Beliau Adak tokoh yang kerap kali terlibat dalam pembangunan sarana dan prasarana desa, termasuk jalan. Keterlibatannya bukan sekedar tenaga akan tetapi dana pribadi juga sering disumbangkan untuk pembangunan desa, ” kata Kyai Dur.

Kyai Dur menghaturkan terima kasih atas kehadiran seluruh jamaah, termasuk jamaah tarekat dan manakiban dalam acara Haul ke 10 Al Maghfurlah KH Muhammad Wahib.

“Semoga kehadiran kita semua mendapatkan keberkahan dan menjadi amal ibadah sekaligus mengingatkan kita semua bahwa suatu saat akan kembali ke alam barzah.”ujar Kiai Dur.

Hadir dalam peringatan haul, KH Mangan Ahmad (pembicara dari Grobogan), KH Gumilang putra Al-maghfurlah KH Abdul Chamid Usman Pendiri Pondok Pesantren Bodo Nahdlatut Tulab Kajoran Magelang dan Putra Al Maghfurlah KH Maemun Zubair KH Wafi Maemun.(Akhmad Sururi/adb)

Comments