Rais Aam PBNU : Pesantren Jadikan Orang Pinter dan Bener

0
1309
KH.Miftachul Akhyar

SEMARANG, Suaranahdliyin.com – Rais Amm Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Miftachul Akhyar menegaskan pesantren menjadikan orang pinter dan bener. Artinya, pesantren mampu melahirkan manusia intelek dan berakhlak.

“Pesantren bisa bertahan karena model pendidikannya mampu memproduksi orang pinter yang berakhlaq (bener). Disaat kita mengalami era darurat ahlus sunnah wal jama’ah (aswaja),”ungkapnya dalam acara Naharul Ijtima’ Perdana yang Diadakan Rabithah Ma’ahid Islamiyyah Nahdlatul Ulama Jawa Tengah di Masjid Agung Jawa Tengah,Kamis (31/10/2019).

KH. Miftach menandaskan pesantren asli merupakan peninggalan Walisongo. Sistem Pendidikan mengarusutamakan warisan salaf dengan menjaga sifat mulia, unggah-ungguh dalam kehidupan, takdhim kepada guru dan hidup sederhana.

“Nilai yang istimewa di tengah era pragmatisme dan transaksional yang menggerogoti sistem pendidikan lainnya. Hal ini tak mudah untuk memproduksi seorang santri, belum lagi tugas melanjutkan perjuangan ulama.”ujarnya.

Untuk itu, Pengasuh Pesantren Miftachus Sunnah Surabaya ini menyitir tentang 5 ayat pertama (Iqra’) yang turun kepada Nabi yang bisa dijadikan panduan. Yaitu kemampuan membaca tulisan, keadaan, peristiwa alam, sehingga santri pintar dalam berbagai bidang di dunia.

“Tapi jangan lupa untuk menyebut nama Tuhanmu (bismi rabbik), pengontrol dan pengendali kepintaran dan kecerdasan. Yang bisa seperti inilah pondok pesantren saja. Perlu adanya pendampingan dan kontrol,” tambah Kiai Miftach

Alumni Pesantren Tambak Beras ini, mengingatkan pentingnya pesantren juga sebagai penjaga kerukunan dan persatuan bangsa. Tugas sebagai penerus ulama yang menyiarkan agama dengan moderat. Pesantren Nusantara harus terus menjadi lembaga pendidikan keislaman yang rahmatal lil alamin.

Kegiatan Naharul Ijtima’ yang baru perdana ini diadakan untuk menjadi media silaturahim ulama Pesantren Kultural dan struktural NU guna mendapatkan informasi yang aktual mengenai perkembangan Nahdlatul Ulama dan Pesantren. (zulfa/adb,ros)

Comments