Pesantren di Jawa Tengah Terbesar Ketiga se-Indonesia, RMI Hadir Perkuat Spiritualitas Mewujudkan Indonesia Emas

0
585
Ketua RMI PWNU Jateng KH. Ahmad Fadlullah Turmudzi dalam acara Naharul Ijtima di Kendal, kemarin

KENDAL, Suaranahdliyin.com – Pesantren di Jawa Tengah menjadi terbesar ketiga se Indonesia setelah Jawa Barat dan Jawa Timur, Tetapi jumlah populasi santri di Jawa Tengah yang paling besar.
Hal itu diungkapkan Ketua Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) PWNU Jateng KH Ahmad Fadlullah Turmudzi dalam acara Naharul Ijtima RMI Jateng di Pondok Pesantren Darul Amanah Kendal, Sabtu (25/1/2025).

“Berdasarkan info dari Kemenag RI bahwa data pesantren di Jawa Tengah terdapat pesantren sebanyak 5.231, sedangkan Lembaga Pendidikan ada 62.801 dan jumlah santrinya 1.968.698.”paparnya.

Ketua Asosiasi Pendidikan Diniyah Formal (Aspendif) yang akrab di sapa Gus Fadlu ini mengatakan pesantren di Jawa Tengah itu, banyak varian pesantrennya. Ada pesantren yang hanya mengaji dengan pola pikiran pesantren, ada pendidikan diniyah formal, muadalah, Ma’had Aly.

“Namun ada juga pesantren yang memiliki varian pendidikan madrasah, ada MI, MTs, MA hingga perguruan tinggi Islam. Tidak hanya itu, juga ada yang varian pendidikan umum, “ungkapnya.

Melihat hal demikian, lanjut dia, RMI terus berikhtiar untuk bisa memfasilitasi, mediasi pesantren untuk tetap eksis dalam kajian tafaqquh fiddin atau mempelajari agama. Dikatakan, pesantren juga harus siap melihat dinamika dengan keadaan zamannya.

“RMI hadir bersama di madrasah diniyah atau lebih spesifik pesantren dengan segala variannya. Untuk menyongsong Indonesia Emas 2045 para santri siap memberikan kontribusi,”tandasnya.

Gus Fadlu menyampaikan kegiatan ini mengambil tema Revitalisasi Pesantren: Penguatan Spiritualitas untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2045.

“Kebutuhan kita adalah mengangkat dan menumbuhkembangkan lagi penguatan spiritualitas untuk Indonesia Emas 2045. Tema yang kita usung ini adalah ikhtiar ,”imbuhnya.

Dalam Naharul Ijtima terdapat acara Halaqoh Pengasuhan tentang selayang pandang pengasuh, Halaqoh Pengurus Pesantren tentang manajemen pengasuhan. Kemudian ada pesantren riset dan pesantren media.

“Tanggung jawab RMI dalam hal ini, tidak hanya pesantren tetapi juga bagaimana RMI bisa mengkoordinir madrasah-madrasah diniyah yang menjadi bagian dari NU,”tegas Gus Fadlu.

Dalam acara Naharul Ijtima RMI PWNU Jateng ini, selain dihadiri oleh para pengurus RMI NU se Jawa Tengah, dan para pengasuh pesantren se Jateng. Turut hadir Gus Taj Yasin Maemoen, Kementerian Agama RI, Rais Syuriyah PWNU Jateng KH Ubaidullah Shodaqoh, ketua PWNU Jawa Tengah KH.Abdul Ghaffar Rozin.

Tampak juga para pengurus di PWNU Jateng beserta Lembaga dan Badan Otonom NU, pemerintah Provinsi Jateng dan Pemerintah Daerah kabupaten Kendal.(nfk/adb)

Comments