Di Islamabad, Peringatan HUT ke-80 RI Berlangsung Sederhana, Khidmat dan Penuh Makna

0
235
Masyarakat Indonesia di Pakistan mengikuti upacara HUT ke-80 RI di KBRI Islamabad

ISLAMABAD,Suaranahdliyin.com –  Ratusan masyarakat Indonesia memadati Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Islamabad untuk mengikuti upacara HUT ke-80 RI. Upacara sedianya dilaksanakan di lapangan Garuda KBRI Islamabad, namun dipindahkan ke Aula Budaya Nusantara di kompleks Perwakilan RI lantaran  hujan yang hampir tanpa henti mengguyur ibukota Pakistan sejak beberapa hari terakhir.

Meski demikian, upacara HUT ke-80 RI berlangsung cukup khidmat. Duta Besar Chandra Warsenanto Sukotjo sebagai inspektur upacara tampil memakai pakaian teluk belanga, sementara isteri Tamara Yuanita Sukotjo menggunakan batik dan bordir dominan merah yang berdiri di barisan peserta upacara.

Usai upacara, acara tujuh belasan berlanjut doa syukur dan potong tumpeng dan berbagai atraksi langsung ditampilkan. Dari menyanyi, menari, bermain angklung, hingga pertunjukan silat. Pesertanya juga bermacam-macam, dari anak-anak, mahasiswa, ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan (DWP), hingga masyarakat Pakistan yang telah menjadi mitra KBRI Islamabad.

“Kami informasikan kepada mitra-mitra Pakistan, KBRI Islamabad,  tahun ini tidak berencana gelar resepsi diplomatik dalam rangka HUT ke-80 RI. Peringatan HUT RI kali ini dilaksanakan secara sederhana, namun khidmat dan memberi makna langsung kepada masyarakat,”ujar Chandra Warsenanto Sukotjo.

Jika sebelumnya ada donor darah, kata dia, tahun ini hanya memberikan paket kesehatan gratis untuk para Koordinator WNI di Pakistan. “Hal itu sebagai upaya kami menjalankan arahan Presiden RI,” tambah Dubes RI disambut tepuk tangan meriah dari masyarakat yang hadir.

Panggung tujuh belasan kali ini memang cukup meriah. Penonton pun betah berlama-lama mengikuti acara. “Kita syukuri kemerdekaan kita! Masyarakat Indonesia harus tetap bersatu jika ingin bangsa Indonesia makin maju,” ujar Dubes RI yang sebelumnya pernah bertugas dalam pasukan perdamaian PBB di berbagai wilayah konflik ini.

Masyarakat Indonesia di Pakistan makin bangga di momen kemerdekaan, saat enam pemanjat tebing dari Indonesia Big Wall Expedition (IBEX) memasuki Aula. Disamping kampanye pelestarian lingkungan, ekspedisi ke Trango Tower juga dimanfaatkan oleh KBRI Islamabad untuk memperkuat diplomasi publiknya di Pakistan sebagai negara dengan pendaki berkelas dunia, memiliki wisata petualangan kelas wahid, dan destinasi wisata lainnya yang layak masuk bucket list.

Di akhir acara, Dubes RI menanyakan kepada para mahasiswa mengenai nilai-nilai apa yang bisa diambil dari Tim IBEX. “Pentingnya perencanaan, kesehatan fisik, dan tekad yang kuat,” jawab Siddiq Amin, mahasiswa International Islamic University Islamabad.

Melengkapi atmosfer kampung halaman selama peringatan HUT RI, masyarakat Indonesia bisa menikmati hidangan khas tanah air, seperti soto Makassar, nasi kuning, dan bakso, serta beberapa kue-kue.
“Pokoknya seneng aja!” komentar Gema, salah anggota Paskibra KBRI Islamabad.(rahmat, badat/adb)

Comments