
WONOSOBO, Suaranahdliyin.com – Bersinergi dalam program percepatan pengentasan kemiskinan melalui jalur pendidikan, Yayasan Majelis Imam Haddad bekerja sama dengan PKBM Citra Karya Mandiri Wonosobo, membuka Program Pendidikan Kesetaraan Kejar Paket B setara SMP/MTs dan Kejar Paket C setara SMA/MA/SMK.
Penandatanganan MoU berlangsung di Yayasan Majelis Imam Haddad di Dusun Gedhegan, Desa Tlogojati, Wonosobo pafa Jum’at (11/09/2020).
Ketua Yayasan, Ahmad Taqwin S.Sos, mengutarakan, mimpi dan cita-citanya untuk menyekolahkan semua masyarakat Desa Tlogojati sampai jenjang perguruan tinggi, ingin dibuktikannya sekaligus untuk mematahkan pandangan masyarakat, yang menilai Desa Tlogojati merupakan tertinggal adalah masa lalu.
“Desa Tlogojati harus maju. Saya yakin, jika pendidikan masyarakat tinggi, perkonomian dan kesejahteraan sosial masyarakat akan makmur. Semoga Allah mempertemukan saya dengan orang-orang hebat yang siap mengabdi untuk penduduk penduduk desa yang terpelosok,” katanya yang bercita – cita pula mendirikan SMA.
Dikatakannya, pendidikan merupakan kebutuhan dasar manusia, dan memiliki peranan penting bagi kehidupan semua. Kerja sama ini adalah sebagai upaya untuk memutus rantai kemiskinan melalui peningkatan pendidikan.
“Yayasan ini Alhamdulillah saya dirikan saat masih kuliah di KPI UNSIQ semester VI. Itu semua tidak lepas dari dukungan serta restu orang tua, guru dan para kiai. Dari sini saya banyak belajar tentang sosial dan kemasyarakatan. Prosesnya bertahap. Alhmdulillah sudah Paket B, C, Madrasah Dinniyah, TPQ juga Majelis Taklim dan Ratib Al Imam Al Haddad dilaksanakan setiap malam Jumat Wage oleh masyarakat. Semua berkat doa orang tua, guru dan masyayikh,” ungkapnya.
Ahmad Taqwin, selain sebagai anak muda yang gemar juga berorganisasi, juga sosok yang peduli terhadap kemajuan pendidikan masyarakat.
Dia pernah menjabat ketua OSIS di SMP Takhassus Al Qur’an Kalibeber, Ketua PP-IPPU MA NU TBS Kudus, Lurah Pondok Pesantren Putra Al Fattah Kudus, Ketua Himpunan Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam UNSIQ, dan Ketua Yayasan Majelis Imam Hadadd. Sewaktu kuliah di UNSIQ, dia menjadi wisudawan terbaik pada Fakultas Komunikasi dan Sosial Politik tahun 2020.
Ketua PKBM Citra Karya Mandiri, Saikhu Rohman S.Pd, mengemukakan, jika seseorang memiliki pendidikan lebih tinggi, maka peluang untuk berkontribusi juga semakin banyak lagi. Jabatan atau karier yang strategis biasanya berbanding lurus dengan jenjang pendidikan.
“Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. Ijazah ini bisa digunakan untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik lagi atau melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi,” ujarnya. (sofianto/ adb, ros)