Pesantren Ramadan, Siswa SMALA Brebes Praktik Mengurus Jenazah

0
705
Siswa SMALA Brebes praktik mengkafani jenazah

BREBES, Suaranahdliyin.com – Dalam acara Pesantren Ramadan, peserta didik SMAN 1 Larangan (SMALA) BREBES mendapatkan pengetahuan praktik tahjizul mayit atau mengurus jenazah, mulai dari tata cara memandikan, mengkafani  sampai dengan mensalati mayit, belum lama ini.

Sebelum praktik dengan alat peraga, para siswa mendengarkan paparan dari tutor Pesantren Ramadan tentang kewajiban seorang muslim ketika ada orang yang meninggal.

Kordinator Pesantren Ramadlan kelas putra Akhmad Miftahsalam menegaskan bahwa praktek tahjizul mayit sangat penting untuk pelajari. Kegiatan ini bertujuan agar mereka (pelajar) bisa memahami dan mempraktikan hal ihwal yang berhubungan dengan jenazah.

“Pada saatnya keluarga mereka meninggal bias mengkafani, mensholati sampai meletakan jenazah di kuburan,” ujarnya.

Selama ini, kata Kang Mif, sapaan akrabnya, mereka jarang menerima pengetahuan dan praktik tentang ini (tahjizul mayit). Pemahaman yang berkembang kalau urusan mayit atau jenazah diserahkan sepenuhnya kepada Lebe (modin) di kampung yang mengurus tentang kematian.

“Padahal pihak keluarga juga memiliki kewajiban untuk ngurus jenazah, “ujar santri Lirboyo ini.

Kang Mif menjelaskan praktik pengurusan mayit diikuti seluruh siswa putra sebanyak kurang lebih tiga ratus anak. Mereka secara bergilir menerima bimbingan cara membawa mayit di tempat pemandian, cara memandikannya,  praktik salat mayit sampai meletakkan jenazah di liang kubur.

“Alhamdulilah, mereka semangat dan merasa memiliki ingin tahu yang besar. Sehingga yang kami sampaikan mudah cepat diterima dan difahami. Dengan bahasa yang sangat sederhana teman teman Pembimbing menyampaikan di hadapan peserta pesantren Ramadan SMALA Larangan,”imbuh Kang Mif.(sururi/adb)

Comments