Pasar Bitingan Bershalawat, Habib Syech Ingatkan Pedagang Supaya Rukun

0
1099
Habib Syech dalam acara Pasar Bitingan Bershalawat

KUDUS,Suaranahdliyin.com – Selama tiga hari beruntun, Habib Syech bin Abdul Qodir beserta grup Ahbabul Mustofa melakukan road show ke berbagai tempat di Kudus. Habib asal Solo itu memimpin shalawatan di empat tempat berbeda.

Sejak Jum’at malam (27/1/2023), Habib Syech hadir pada acara Haul ke-2 Habib Alwi bin Abdullah Ba’agil (Demaan). Kemudian Sabtu kemarin (28/1/2023) Habib Syech di Pasar Bitingan Bershalawat dan malam harinya di lapangan Persil Gondosari Gebog. Terakhir,  Habib Syech memimpin Maulid Nabi dalam Forsikabanu Bershalawat di Gedung JHK Kudus. Ahad (29/1/2023).

Di Pasar Bitingan Bershalawat, Habib Syech mengingatkan para pedagang supaya selalu rukun. Sebab, kerukunan itu termasuk suksesnya orang berdagang.

“Para pedagang Pasar Bitingin jangan saling iri dengki atau saling menjatuhkan,”pintanya.

Habib Syech mengatakann pedagang yang iri dengki ataupun menjatuhkan tidak akan sukses. “Misalnya berhasil mendapat rezeki banyak tetapi tidak berkah.”tandasnya.

Habib Syech mendorong antar pedagang bisa saling membantu. Dicontohkan, bila ada pedagang yang tokonya ramai pembeli bisa mengarahkan kepada pedagang lainnnya yang masih sepi.

“Kalau mau melempar pembeli kepada pedagang lain yang masih sepi, maka pedagang itu rezekinya akan memeroleh keberkahan.”ungkapnya.

Habib Syech juga mengingatkan pedagang supaya dalam menawarkan dagangannya. ”Tidak perlu menunjukkan dagangan,  (misalnya) kain dengan menyebut tidak luntur, tetapi kenyataannya luntur,”imbuhnnya.

“Tak usah menyebut begitu, lebih baik jual barang (apa adanya) dengan harga sekian,”sambungnya.

Disamping Habib Syech, Pasar Bitingan Bershalawat dihadiri pula  KH. Ahmad Asnawi, Ustadz Hadi Sya’roni, KH. Masrukhin, KH. Nasaruddin, Bupati Kudus, Camat Jati, Kapolres Kudus, Kepala Pasar Bitingan, kepala desa Ploso.

Selama shalawatan, Habib Syech diiringi grup rebana Arbabul Mustofa (Kudus) serta diikuti para Syekhermania Kudus dan sekitarnya.(azka-mg/adb)

Comments