Musker, MWC NU Wanasari Rencanakan Penguatan Aswaja untuk Komunitas Pelajar di Pesantren Ramadan

0
42
Sekretaris MWac NU Wanasari Ahmad Sururi menyampaikan hasil Musyawarah Kerja

BREBES,Suaranahdliyin.com –  Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Wanasari Brebes menyelenggarakan Musyawarah Kerja (Musker) di Pondok Pesantren Al Fattah Tegalgandu, Ahad lalu (21/9/2025). Dalam acara itu, Musker yang diikuti pengurus MWC dan Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) se-wanasari menghasilkan berbagai keputusan program kerja.

Salah satunya, MWC NU Wanasari merencanakan program penguatan ajaran Ahlusunah Wal jamaah melalui kegiatan Pesantren Ramadhan. Kegiatan tersebut akan diselenggarakan di setiap ranting se Kec Wanasari dengan melibatkan badan otonom setempat

“Kita akan merencanakan kegiatan Pesantren Ramadhan dengan melibatkan seluruh pengurus ranting di Wanasari. Kegiatan ini rencananya akan melibatkan santri aktip yang libur pada saat bulan Ramadhan. Santri Pondok Pesantren Salaf yang pada saat Ramadhan di rumah akan kita terjunkan di desa desa untuk membimbing anak anak di sekolah formal dengan kegiatan Pesantren Ramadhan,” kata Sekretaris MWC NU Wanasari Ahmad Sururi.

Dengan kegiatan ini, menurut Sururi, santri yang pulang liburan saat Ramadan ada kegiatan untuk menyebarkan ilmu di desa masing-masing. Hal ini sangat penting mengingat anak anak di sekolah formal butuh tambahan pengetahuan Agama Islam. “Kebetulan pada saat Ramadan kegiatan pembelajaran di Madin libur, jadi dimanfaatkan untuk belajar agama Islam dalam kegiatan Pesantren Ramadan.”katanya.

Sururi menambahkan bahwa yang mendasari kegiatan Pesantren Ramadan antara lain, perlu pemahaman Aswaja sejak usia dini, termasuk praktek ibadah yang sesuai dengan tradisi NU. Hal ini sangat penting untuk ditanamkan kepada para generasi penerus NU, sehingga pada saat dewasa nanti betul betul memiliki aqidah yang kuat dengan amaliah yang sesuai dengan ajaran NU.

Peserta Musker MWC NU Wanasari

Di hadapan seluruh peserta raker MWC NU Wanasari, ia mengungkapkan pengalaman dirinya ikut terlibat dalam kegiatan Pesantren Ramadan di ranting NU Jagalempeni Selatan dan Pesantren Ramadan di sekolah formal. Fakta di lapangan masih banyak ditemukan  anak anak yang belum memahami praktek ibadah sesuai dengan ketentuan Fiqih. Oleh karena itu kehadiran Pesantren Ramadhan bisa meningkatkan pemahaman keagamaan untuk generasi NU kedepan.

“Selain Pesantren Ramadan kita juga akan mengaktifkan kembali kegiatan Lailatul Ijtma MWC NU dengan keliling ke ranting ranting. Percepatan  sertifikasi tanah wakaf juga menjadi agenda yang aksn segera dilaksanakan dengan melibatkan nadzir wakaf MWC NU. Dalam jangka dekat MWC NU Wanasari akan mengadakan pertemuan untuk menindaklanjuti hasil Musker dengan menjelaskan secara teknis,”imbuh Sururi (lis/adb).

Comments