Moderasi Beragama Bukan Memoderatkan Agama

0
414
Dr Suryo Habibi memaparkan konsep moderasi beragama dalam workshop ISNU Tebo

TEBO,Suaranahdliyin.com – Moderasi beragama bukanlah memoderatkan agama. Tetapi, moderasi beragama merupakan upaya pengembalian pemahaman individu beragama ke moderat;

Hal itu disampaikan Dewan Ahli Pengurus Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PC ISNU) Tebo Jambi Dr Surya Habibi, S.Pd.I,M.S.I dalam workshop Moderasi Beragama dan Pencegahan Paham Radikalisme di masyarakat yang bertempat di Pondok Pesantren Darussalam Kecamatan Muara Tabir, Ahad (13/3/2022).

BACA JUGA : ISNU Tebo Gelar Workshop Pencegahan Paham Radikalisme

Dalam acara yang diselenggarakan PC ISNU Tebo itu, Dr.Surya Habibi mengatakan moderasi beragama sebagai  upaya dan proses peletakan pemahaman dan pengamalan ajaran agama yang dilakukan secara benar, seimbang, dan fungsional yang diyakini dimiliki semua agama.

“Namun karena berada pada tataran non substansial ajaran agama menyebabkan multitafsir dan keliru implementasinya.”ujarnya.

Dosen Institut Agama Islam (IAI) Tebo ini menjelaskan Islam sendiri menawarkan konsep tentang moderasi beragama yakni mengambil jalan tengah (tawassuth), berkeseimbangan (tawazun), lurus dan tegas (i’tidal), toleransi (tasamuh), egaliter (musawah), musyawarah (Syura), reformasi (Ishlah), dan mendahulukan (aulawiyah), serta dinamis dan inovatif (tathawwur wa Ibtikar).

“Moderasi beragama harus dipahami sebagai sikap beragama yang seimbang antara pengamalan agama sendiri (eksklusif) dan penghormatan kepada praktik beragama orang lain yang berbeda keyakinan (inklusif),”terang Dr.Surya yang dikenal Doktor Muda NU.

Kegiatan Workshop yang menggandeng Pengurus Majelis Wakil Cabang (PWC) ISNU kecamatan Muara Tabir itu juga menghadirkan pembicara Ketua PC ISNU Tebo Sukron Amin. Hadir sebagai peserta, pelajar SMA/SMK, MWC NU, Banom NU mulai Muslimat NU, Fatayat, Ansor, Banser, ISNU dan para tokoh masyarakat lainnya.(karin/adb)

Comments