
SIDOARJO,Suaranahdliyin.com, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengucapkan belasungkawa atas terjadinya musibah runtuhnya bangunan musala Pondok Pesantren Al- Khoziny Sidoarjo Jawa Timur
Musibah yang terjadi Senin, (29/9/2025) lalu menimpa ratusan santri Pondok pesantren Al-Khoziny Yang tengah menjalankan ibadah salat asar. Mereka mengalami luka-luka, vahkan ada yang meninggal dunia.
Melalui surat tertanggal 2 Oktober 2025 dengan nomor 4536/PB.03/A.I.01.47/99/10/2025, PBNU menghimbau Pengurus Wilayah, Pengurus Cabang NU se-Indonesia dan Pengurus Cabang Istimewa NU untuk menyelebggarakanb salat ghaib dan tahlil bersama warga NU di masing masing wikayah.
“Salat ghaib dan tahlil itujukan kepada santri pondok pesantren Al-Khoziny yang meninggal dunia karena tertimpa reruntuhan bangunan pondok,”demikian himbauan yang ditandatangani ketua umum PBNU KH.Yahya Cholil Tsaquf dan sekjen PBNU h.Saifullah Yusuf.
Tiga hari lalu, usai kejadian, Gus Yahya menyempatkan meninjau pondok Al-Khoziny. Gus Yahya menemua pengasuh pondok dan wali santri serta berdoa bersama untuk para santri yang menjadi korban.
Hingga kini, tim hSAR BBNPD masih melakukan evakuasi bangunan yang runtuh dengan menggunakan alat berat. (adb/ros)