JAKARTA,Suaranahdliyin.com – Duta Besar Republik Tunisia, Riyadh Dridi berkunjung ke markas besar PBNU di Jakarta, Selasa (22/02/2022). Disambut langsung oleh Ketua Umum dan beberapa jajaran di PBNU, kunjungan tersebut dalam rangka membahas pendidikan dan kemanusiaan.
Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf mengungkapkan kedatangan Dubes Tunisia selain untuk mempererat tali silaturahim juga ingin menguatkan kerjasama dengan Indonesia.
“Kami sudah membahas prospek yang lebih erat antara NU dengan Tunisia terkait pemerintah, kalangan ulama dan pendidikan di Indonesia,”ungkapnya
Gus Yahya menilai Tunisia dan Indonesia merupakan negara yang memiliki peran yang penting dan strategis di tengah revolusi politik di dunia Islam.
“Saya kira dua negara ini yang bisa berhasil dan selamat dalam melalui gempuran masalah di dunia Islam saat ini,” ujarnya.
Lebih penting lagi, sambung Gus Yahya, arah kerjasama dengan Tunisia kedepan akan difokuskan pada kebutuhan dan kontekstualisasi terhadap pandangan keagamaan di dunia Islam
“Tujuannya agar Islam lebih terintegrasi secara harmonis dalam konteks realitas sekarang,” terangnya.
Selain itu, kedua pihak sepakat untuk meningkatkan kerjasama dalam berbagai bidang, termasuk di bidang pendidikan
“Bukan hanya meneruskan kerjasama yang sebelumnya, tetapi juga memperluas sampai hal-hal yang mendasar terkait masalah di dunia islam,”terangnya.(Hasyim/rid)
