Melalui LAZISNU, KBC Salurkan 81 Juta untuk Sulteng

0
1659
Simbolis : Ketua LAZISNU Kudus, Sya’roni Suyanto (baju putih), menerima donasi KBC untuk Palu, Sigi dan Donggala

KUDUS, Suaranahdliyin.com – Donasi untuk korban bencana gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah melalui LAZISNU (Lembaga Amal Zakat Infaq Shodaqoh Nahdlatul Ulama) Kabupaten Kudus terus mengalir. Kali ini Kudus Blogger Community (KBC) menyalurkan dana sebesar Rp. 81. 368. 631,- yang diserahkan kepada Ketua LAZISNU Kudus di kantornya, Selasa (24/10/18).

Koordinator Donasi KBC Peduli Sulteng, Yuli Susanto, mengatakan penggalangan dana ini merupakan yang pertama kalinya dilakukan untuk korban bencana. Bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah itu tergolong sangat parah dengan cakupan korban yang luas dan merata sehingga menggerakkan hati para anggota.

“Ini yang pertama kalinya. Kami melihat bencana di Palu itu merata dalam cakupan wilayah yang luas, jadi kami tergerak untuk berusaha membantu,” kata Anto, sapaan akrab Yuli Susanto.

Selanjutnya, Anto memaparkan penggalangan dana itu dilakukan selama seminggu yang informasinya disebarkan via online kepada seluruh masyarakat Indonesia. Mereka juga membuat e-book mengenai tips dan trik untuk sukses mengelola situs maupun marketing online sebagai feedback untuk para donatur.

“Sekitar enam hari kami melakukan penggalangan donasi. Kami juga memasarkan e-book yang berisi tips dan trik mengelola bisnis online dan 100% hasilnya kami masukkan sebagai donasi untuk Palu, Sigi dan Donggala itu,” ungkapnya.

Dalam proses pemasaran dan penggalangan donasi itu Anto juga mengungkap sosok inspiratif dalam KBC yang mendorong terlaksananya aksi sosial ini. Menurutnya sosok itu juga telah dikenal secara Nasional sehingga penggalangan ini berjalan sukses dan dipercaya oleh masyarakat luas se-Indonesia.

“Namanya Mas Tri Wahyu Budi Utomo. Dia yang menggagas aksi ini sekaligus orang inti di KBC yang telah dipercaya para ahli IT dunia online secara Nasional,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua NU Care-LAZISNU Kabupaten Kudus, Sya’roni Suyanto, mengatakan KBC telah datang pada lembaga yang tepat. Sebagaimana aturan Kementrian Agama yang baru bahwa zakat, infaq, shodaqoh, termasuk donasi harus disalurkan melalui lembaga resmi yang diakui pemerintah. Ia mengapresiasi dan berterimakasih kepada KBC karena telah mempercayai LAZISNU untuk menyalurkan donasinya ke Sulteng.

“Terimakasih semoga ini membawa keberkahan dan manfaat bagi KBC. Dana ini akan langsung disalurkan kepada korban di Sulteng,” katanya.

Sya’roni juga mengakui bahwa saat ini LAZISNU masih lemah dalam penguasaan dunia online. Hal itu mengakibatkan banyak informasi yang seharusnya diketahui oleh publik menjadi terhambat. Ia berharap ini akan berlanjut pada kemitraan yang saling menguntungkan antara LAZISNU dan KBC.

“Kami berharap kedepan kita bisa menjalin kemitraan dengan KBC. Seperti halnya informasi dari LAZISNU bisa disebarluaskan ke seluruh masyarakat Indonesia di dunia maya,” katanya.

Saat ini NU Kudus melalui LAZISNU dan LPBI NU Kudus tengah membangun “Kampung Kudus” untuk membantu korban bencana di sana. Rumah-rumah darurat senilai 5-6 juta sedang dibangun dan segera mungkin bisa ditempati oleh para korban bencana di Palu, Sigi dan Donggala. (rid/adb)

Comments