KUDUS,Suaranahdliyin.com – Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) Kabupaten Kudus mengajak segenap relawan NU mengambil peran aktif dalam menjaga dan memulihkan lingkungan hidup. LPBINU Kudus menyerukan supaya menghentikan polusi plastik.
Hal itu disampaikan ketua LPBINU Kudus Suqron Harianto melalui maklumat resmi yang dikeluarkan dalam rangka memeringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2025 yang jatuh pada 5 Juni 2025.
Suqron mengutarakan polusi plastik telah menjadi ancaman serius bagi bumi, kesehatan manusia, dan keberlanjutan ekosistem. Limbah plastik yang sulit terurai mencemari sungai, laut, dan tanah.
“Sebagai umat Islam dan bagian dari warga NU, menjaga kebersihan dan kelestarian alam adalah bagian dari tanggung jawab moral dan spiritual kita,”tandasnya
Kepada relawan NU Kudus, pihaknya mengajak melakukan aksi untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai* dalam kegiatan organisasi dan pribadi. Melakukan aksi bersih lingkungan (clean-up) di wilayah masing-masing, terutama di area publik, sungai, dan fasilitas ibadah.
“Kampanyekan edukasi tentang bahaya polusi plastik melalui media sosial, pengajian, dan kegiatan keagamaan,”ajak Suqron.
Selain itu, Ia menDorong relawan NU menggunakan alternatif ramah lingkungan seperti tas kain, wadah pakai ulang, dan produk berbahan alami.
“Koordinasikan dengan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU), Banom, dan komunitas lokal NU untuk gerakan bersama melawan polusi plastik,”pintanya
“Dengan semangat kebersamaan dan nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin, mari kita tunjukkan bahwa warga NU Kudus peduli dan bertindak nyata untuk bumi yang lebih bersih, sehat, dan lestari.”harap Suqron.(adb/ros)
