- Selama 12 Hari Peringati Maulid

KUDUS, Suaranahdliyin.com – Sudah lazim, bulan kelahiran Nabi Muhammad Saw disemarakkan oleh umat Islam, khususnya di Indonesia. Warga Nahdliyyin bulan Rabi’ul Awwal, pun menyambut bulan istimewa dengan penuh suka cita.
Variasi puji-pujian dan lantunan sholawat berkumandang bersahut-sahutan setiap malamnya. Masyarakat berbondong-bondong datang ke masjid atau surau untuk turut menyambut berkah pembacaan kisah dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Masyarakat Bae Gilang dan sekitarnya wujud syukur atas kelahiran Nabi Muhammad diekspresikan dengan menyembelih kambing dan makan besar bersama seluruh warga jam’iyyah Masjid Jami’ Nurul Mubin Gilang, Bae Kudus.
“Di tahun-tahun sebelumnya pengurus masjid gilang hanya menyembelih 1-2 ekor kambing pada 12 Rabi’ul Awwal, akan tetapi tahun ini ada tujuh kambing yang dititipkan kepada pengurus masjid. Jadi hampir setiap malam pembacaan maulid Nabi di masjid warga sini selalu disuguhi kambing,” ujar Syafiq Afandi, pengurus Remaja Masjid Nurul Mubin Gilang, Kecamatan Bae kepada Suaranahdliyin.com, Selasa (20/11/18).
Syafiq menambahkan, di Bae sendiri pembacaan maulid secara rutin dilakukan mulai tanggal 1-12 Rabi’ul Awwal. Sedangkan kambing-kambing itu merupakan titipan dari warga dan disertai dengan niat baik yang bermacam-macam.
Namun sebagian besar warga biasanya menitipkan kambing dan diniati untuk aqiqah. “Selain itu juga memang ingin ngalap berkah bulan Maulud. Alhamdulillah, ini menunjukkan kesadaran cinta Nabi dan cinta Maulid yang kuat oleh masyarakat di Bae,” jelasnya.
Menurut Syafiq, merayakan maulid atau kelahiran Nabi Muhammad saw adalah suatu keharusan. Mengadakan peringatan maulid dan membaca sholawat dapat mengikuti serta mengambil suri tauladan dari pribadi baginda nabi Muhammad saw sang pemimpin umat di dunia maupun akhirat.
“Harapan kita semua pasti supaya bisa mendapat syafa’at dari beliau. Maka tidak heran kalau ini ditradisikan oleh warga NU khususnya,” imbuh Owner Romansa Art ini.

Tidak hanya itu, Masjid Nurul Mubin Gilang akan memuncaki peringatan maulid Nabi dengan mengundang Jam’iyah Terbang Kolosal Muria Raya pada tgl 30 rabi’ul awwal 1440 H / 7 desember 2018 mendatang. Ia berharap adanya rangkaian acara peringatan Maulid Nabi Muhammad bisa menumbuhkan semangat bagi siapapun untuk memiliki akhlak yang baik mencontoh Rasulullah.
“Itu juga sekaligus sebagai puncak safari maulid terbang kolosal muria raya. Semoga berkah maulid nabi kita dapat memetik hikmah sehingga bisa membawa kebaikan kepada segenap kehidupan kita dalam beragama, berbangsa dan bernegara,” harapnya. (rid, gie, mail, lam, luh/ adb, ros)