
JEPARA, Suaranahdliyin.com – Dua pasangan calon presiden Badan Ekseskutif Mahasiswa (BEM) Unisnu Jepara, menyatakan menolak politik uang dalam gelaran Pemilu 2019 mendatang.
Penolakan juga diikuti ratusan mahasiswa Jepara saat mengikuti Sosialisasi Pemilu 2019 dan Debat Kandidat Calon Presiden BEM di depan Rektorat Unisnu Jepara Selasa (13/11) sore. Selanjutnya pemilihan Presiden BEM Unisnu dilaksanakan, Senin (19/11/2018).
Di depan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jepara, Subchan Zuhrie serta komisioner lain, Ris Andy Kusuma dan Siti Nur Wakhidatun, mereka juga menyatakan penolakan terhadap isu SARA dan tidak menyebarkan hoaks.
Ketua KPU Jepara, Subchan Zuhri, mengapresiasi ajakan atau seruan moral mahasiswa tersebut. “Mari sukseskan Pemilu 2019 dengan menolak hoaks, menolak SARA, dan menolak politik uang,” tegasnya.
Dia menjelaskan mahasiswa merupakan agen perubahan dengan berpikir cerdas dan kritis terhadap persoalan yang ada. “Tidak menjadi agen berita hoaks. Karena mahasiswa sangat rentan dengan berita hoaks dengan mudahnya menyebarkan di media sosial,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu, pihaknya juga mengajak mahasiswa untuk berkonstribusi positif di Pemilu 2019 mendatang. Caranya dengan terlibat dalam setiap tahapan pemilu. Selama ini sebagian mahasiswa hanya tahu tahapan pemilu saat mencoblos surat suara saja. Padahal, tahapan pemilu meliputi dari hingga penetapan calon terpilih.
KPU Kabupaten Jepara langsung mengajak mahasiswa mengecek nama mereka sudah masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) atau belum. “Caranya melalui handphone. Semuanya sudah pakai Android. Buka aplikasinya dan masukan NIK. Nanti akan muncul terdaftar di TPS berapa dan di desa mana,” ungkapnya.
Ketua KPU Mahasiswa Unisnu Jepara, Najih mengucapkan terima kasih kepada KPU Kabupaten Jepara karena sudah memfasilitasi sosialisasi Pemilu 2019 dan Debat Kandidat Calon Presiden BEM.
Periode ini ada dua calon presiden dan wakil presiden BEM Unisnu. Yaitu pasangan Khoirul Ma’arif dan Khabib Aminudin (No. 1) serta M Sahal Fikri dan Atika Dwi Cahyani (No. 2). “Saya berharap teman-teman mahasiswa bisa aktif mengikuti tahapan pemilu. Di tahun mendatang akan memilih Presiden, DPR RI, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten,” katanya. (ip, qim/ adb, ros)