KUDUS,Suaranahdliyin.com – Kurikulum merdeka merupakan kebijakan pemulihan pembelajaran dari pemerintah dalam menghadapi learning crisis dan learning loss yang diperparah adanya pandemic covid 19.
Hal itu menjadi tema bahasan dalam dialog Nasional Akademik (DNA) yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Tadris Biologi IAIN Kudus, belum lama ini. Dialog menghadirkan empat narasumber Irma Yuniar Wardani, M. Pd. (Dosen IAIN Kudus), Atina Mumtaza (Mahasiswa IAIN Kudus), Hj. Chasnah, S.Pd., M.Pd. (Kemenag Kudus) dan Dr. Arif Rahman Saleh, M.T. (Dosen UNTIDAR).
Dalam paparannya, Irma Yuniar Wardani, M. Pd menyampaikan karakteristik utama dari kurikulum merdeka belajar yang mendukung pemulihan pembelajaran. Pertama, guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar pembelajaran disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik.
“Kedua, projek untuk menguatkan pencapaian profil pelajar pancasila dikembangkan berdasarkan tema tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah,”ujarnya.
“Ketiga, Projek tersebut tidak diarahkan untuk mencapai target capaian pembelajaran tertentu, sehingga tidak terikat pada konten mata pelajaran,”imbuhnya Irma.
Hj. Chasnah, S.Pd., M.Pd. dari Kemenag Kudus mengatakan rapor pendidikan menampilkan data kualitas satuan pendidikan atau daerah yang didapat dari berbagai asesmen atau survei nasional. Sebagai bentuk penyempurnaan dari rapor mutu, rapor pendidikan diharapkan bisa menjadi acuan untuk mengidentifikasi, merefleksi, dan membenahi kualitas pendidikan Indonesia secara menyeluruh.
“Dengan membuka rapor pendidikan kita dapat mengetahui output dan proses pembelajaran di suatu daerah,”ungapnya.
Atina Mumtaza sekaligus mahasiswa IAIN Kudus menguraikan pengalamannya mengikuti merdeka belajar. “Merdeka belajar-kampus merdeka lebih sederhana dan mendalam, lebih merdeka, lebih relevan dan interaktif,”tuturnya.
Sementara Dr. Arif Rahman Saleh, M.T. menegaskan perguruan tinggi terutama mahasiswa perlu berlari cepat untuk memenuhi kebutuhan SDM di masa depan.(Venty Zuslia/adb)