PATI, Suaranahdliyin.com – Sebanyak 65 santri/ santriyah dari berbagai kabupaten/ kota di Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat mengikuti festival literasi santri yang diselenggarakan oleh Pondok Pesantren (Ponpes) Mansajul Ulum, Cebolek, Kajen, Pati pada Sabtu (26/8/2023).
Festival literasi santri yang mengusung tema “Aktualisasi Turats Pesantren Melalui Budaya Literasi Santri” itu diikuti para santri antara lain dari Yogyakarta, Situbondo, Kudus, Pati, Kajen, Tuban, Sukorejo, Cirebon, Semarang, Banaran, Banyuwangi, Tegal dan Malang.
Sementara itu, hadir sebagai narasumber pada kesempatan itu adalah KH Abdullah Aniq Nawawi Lc MA (pengurus LBM PBNU yang juga pengasuh Pondok Salafiyah Syafi’iyah Situbondo) dan sastrawan Jamal D Rahman (Horison).
Pengasuh Ponpes Mansajul Ulum, KH Liwa’uddin Najib, dalam sambutannya memotivasi para santri agar berkontribusi dalam dunia literasi, khususnya penulisan. “Kita harus mengembangkan tulisan, karena dunia santri di Nahdlatul Ulama (NU), wab il khusus di Kabupaten Pati, banyak mengalami penurunan. Kalau melamun inysaallah nomor satu,” katanya disambut senyum peserta festival.
Dia pun mengaku bersyukur, para santri di pondok yang dipimpinnya, dalam beberapa waktu terakhir, sangat konsisten menulis, yang dipublikasikan di media internal milik pondok. “Website (pondok) sudah berjalan setahun, dan alhamdulillah istikamah setiap Jumat menerbitkan tulisan (karya) santri ataupun alumni,” ungkapnya.
Kiai Liwa’uddin pun mengaku bangga, para santrinya, juga alumni, istikamah memublikasikan karya-karyanya yang dipublikasikan di media internal pondok. “Sampai kini sudah lebih dari 50 karya. Mohon doanya semoga istikamah, sebagai kontribusi untuk Masyarakat,” tuturnya. (rid, gie, adb/ ros)
