KH Zaenal Faqih: Sudah Semestinya Masjid Memberikan Kenyamanan dan Kegembiraan

0
975
Peresmian “Kantin Kebutuhan Jamaah” Masjid Besar Darussalam, Jetak, Kedungdowo, Kudus belum lama ini

KUDUS, Suaranahdliyin.com – Sudah semestinya, masjid semestinya menjadi pusat aspirasi dan inspirasi dalam meningkatkan kesejahteraan jamaah, baik secara jasmani maupun ruhani. Sehingga, persoalan yang terkait, seharusnya menjadi prioritas program utama.

Itu pula yang menginspirasi pengurus Ta’mir Masjid Besar Darussalam, Jetak, Kedungdowo, Kaliwungu membuat program yang mengedepankan kepentingan jamaahnya. Itu ditandai dengan dibukanya Unit Pengembangan Ekonomi Masjid (UPEM) yang diberi nama “Kantin Kebutuhan Jamaah”.

Menurut Ketua Ta’mir Masjid Besar Darussalam, Kiai M Muhibbin, UPEM yang diresmikan pada Kamis (14/12/2023) malam lalu bakdal Isyak, itu diinisiasi oleh tim pengembangan ekonomi masjid, yang dimotori oleh Ustaz Zainuri.

“Melalui program ini, jamaah dapat fasilitas dua bentuk. Pertama, voucher senilai Rp 10.000, ketika ditukarkan jamaah, tanpa bayar atau gratis. Kedua, berbentuk  layanan belanja diskon 10%. Maka misalnya jamaah belanja senilai Rp 100 ribu, maka tinggal bayar Rp 90.000. proses penukaran bisa dilakukan setiap malam Jumat, sembari mengikuti Lailatul Ijtima’ dan majelis doa (tahlil dan yasin),” terang Kiai Muhib.

Dia berharap, keberadaan “Kantin Kebutuhan Jama’ah” ke depan bisa menjadi salah satu sumber keuangan masjid selain kas. “Kami senantiasa berupaya menjadikan masjid sebagai tempat ibadah yang dapat menggembirakan jamaahnya,” tuturnya.

KH Zaenal Faqih, mengutarakan, fungsi masjid zaman Rasulullah Muhammad Shallallahu alaihi wasallam, yaitu sebagai pusat kajian keagamaan, pusat pengembangan ekonomi, pendidikan, dan budaya.

“Bahkan masjid juga menjadi pusat konsultasi berbagai masalah. Jadi sudah semestinya, keberadaan masjid itu memberikan kenyamanan  dan kegembiraan kepada para jamaah,” ujar Nadhir Masjid Besar Darussalam itu didampingi beberapa tokoh antara lain H Mahmud, H Mahalli dan Kiai M Muhibbin. (zn/ ros, rid, adb)

Comments