KH Yahya: Pengurus NU ke Depan Harus Lebih Semangat dan Diisi Kader yang Kompeten

0
459
Pembentukan kepanitiaan Konferensi MWCNU Wonosegoro, baru-baru ini

BOYOLALI, Suaranahdliyin.com – Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Wonosegoro, Boyolali, membentuk kepanitiaan Konferensi MWCNU Wonosegoro di Lantai II NU Center Wonosegoro, Ahad (1/12/2024).

Konferensi direncanakan digelar Januari 2025 mendatang, bersamaaan dengan peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam.

Rais MWCNU Wonosegoro, KH Shodiq Dimyati mengingatkan warga NU agar lebih berpartisipasi meningkatkan kualitas jama’ah dan jam’iyyahnya.

“Semua warga NU berkesempatan menjadi pengurus NU, lebih-lebih kader yang pernah ‘minum air pondok pesantren’ dan mengenyam pendidikan tinggi,” tuturnya.

Kiai Shodiq yang telah aktif di Gerakan Pemuda (GP) Ansor dari tahun 1987, itu pun  meminta agar para kader menata niat yang lebih baik dalam berkhidmat di NU.

“Kami selaku Rais MWCNU Wonosegoro mengajak semua kader perkuat niat dan tidak henti bergerak maju. Kami juga mohon maaf jika selama berjuang bersama ada kekurangan dan kesalahan,” tuturnya.

KH Yahya, Ketua MWCNU Wonosegoro, selama dua periode kepengurusan, sinergi antarpengurus bersama Badan Otonom (Banom) dan warga NU terjalin harmonis, sehingga kegiatan NU Wonosegoro relatif berjalan dengan baik.

“Selain kegiatan yang berjalan baik, sekarang kita telah memiliki aset senilai 1,5 milyar lebih,” ujarnya.

Kendati demikian, Kiai Yahya menambahkan, masih banyak tantangan kepengurusan selanjutnya yang harus dihadapi dengan lebih baik dan penuh semangat.

“Pengurus ke depan harus lebih semangat dan diisi kader yang memiliki kompetensi,” pesannya dalam acara yang dihadiri pengurus MWCNU dan seluruh Banom. (sis/ ros, adb, gie)

Comments