TEMANGGUNG, Suaranahdliyin.com – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Temanggung bersama YAPTINU melantik Ketua dan tiga Wakil Ketua STAINU Temanggung periode 2021 – 2025, Senin (25/1/2021).
Pelantikan dilangsungkan di Lantai III Aula STAINU Temanggung. yang dihadiri jajaran PCNU, YAPTINU, Senat Akademik dan sejumlah tamu undangan yang juga dilakukan live streaming melalui Youtube STAINU Temanggung Channel.
Hadir Rois Syuriah PCNU KH. Yacub Mubarok, Ketua Tanfidziyah PCNU KH. Muhammad Furqon Masyhuri, Katib Syuriah PCNU KH. Muhammad Syakur, Ketua YAPTINU H. Nur Makhsun MSI., Sekretaris YAPTINU Dr. Sugi MPd., Bendahara YAPTINU H. Ipnu Haryono, Ketua Senat Akademik STAINU Temanggung Dr. H. Muh. Baehaqi MM., dan jajaran anggota senat.
Hadir pula Drs. R. Heri Ibnu Wibowo (Wakil Bupati Temanggung), Drs. Suyono MM. (Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraha Kabupaten Temanggung}, Wakapolres Temanggung, Direktur AKPER Alkautsar Tri Suraning Wulandari S.Kep. M.Kep., Wakil Ketua PCNU H. Miftakhul Hadi, Ketua LP Ma’arif PCNU Drs.H.Yusuf Purwanto M.Ag., Ketua KBIHU Babussalam NU H. Rohmadi, perwakilan Badan Otonom dan Lembaga di bawah PCNU Temanggung, serta anggota senat.
Ketua STAINU Temanggung yang dilantik adalah Sumarjoko, Wakil Ketua I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Hamidulloh Ibda, Wakil Ketua II Bidang Keuangan dan SDM Khamim Saifuddin, dan Wakil Ketua III Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Kerja sama Luluk Ifadah.
Prosesi pelantikan jajaran pimpinan Ketua STAINU Temanggung tersebut dipimpin oleh Ketua Tanfidziyah PCNU KH. Muhammad Furqon Masyhuri, didampingi Ketua YAPTINU H. Nur Makhsun.
Ketua YAPTINU, H. Nur Makhsun, mengatakan, bahwa proses alih kelola AKPER Alkautsar dan alih status STAINU menjadi INISNU Temanggung merupakan amanat dari PCNU Temanggung. “Proses alih status dibarengi dengan masa akhir jabatan pejabat STAINU Temanggung pada 23 Januari 2021. Maka PCNU bersama YAPTINU melakukan pengawalan melalui senat akademik, memilih pejabat baru,” katanya.
Dia berharap, para pejabat baru itu mengawal perubahan STAINU menjadi INISNU Temanggung, yang mengemban visi dan misi Nahdlatul Ulama (NU). “Kemudian akan disusul pejabat Program Studi (Prodi) dan lembaga. Kami berharap kepada semuanya, agar dapat membawa STAINU rasa INISNU sebagaimana amanat Rois Syuriah PCNU Temanggung, KH. Yacub Mubarok, pada saat pemilihan ketua,” pintanya.
Wakil Bupati Temanggung Drs. R. Heri Ibnu Wibowo, dalam sambutannya berharap, para pejabat baru dapat mewujudkan pembangunan pendidikan di Temanggung dan umumnya di Indonesia. “Inti dari semuanya, ada pada komunikasi, baik dengan rekan kerja, dosen, mahasiswa dan masyarakat termasuk kepada pemerintah daerah,” ujarnya.
Ketua Tanfidziyah PCNU Temanggung, KH. Muhammad Furqon Masyhuri, pada kesempatan itu mengisahkan heroisme dari sejarah perjuangan Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara I (Pangeran Sambernyowo), pendiri Praja Mangkunegaran, sebuah kadipaten agung di Jawa bagian tengah selatan, yang juga Pahlawan Nasional.
“Kenapa saya bercerita tentang Pengeran Sambernyowo, karena Kabupaten Temanggung dulu masih bagian dari Kerajaan Mangkunegaran, sehingga pesannya sangat penting untuk diimplementasikan di STAINU,” tuturnya
Pesan Pengeran Sambernyowo itu, terangnya, adalah Mulat Sarira Hangrasa Wani, Rumangsa Melu Handarbeni, Wajib Melu Angrungkebi. “Semua pejabat, dosen, dan mahasiswa STAINU harus berani mawas diri, merasa ikut memiliki, dan wajib ikut menjaga atau membela ketika ada apa-apa dengan STAINU. Itulah substansi dari Mulat Sarira Hangrasa Wani, Rumangsa Melu Handarbeni, Wajib Melu Angrungkebi,” lanjutnya. (rls/ adb, ros, rid)
