
KUDUS,Suaranahdliyin.com – Ketua Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Kudus Dr. dr. Renni Yuniati, Sp.K, mengharapkan Klinik Pratama Medika NU Dawe dapat menjadi tempat alternatif utama bagi masyarakat dalam menjaga kesehatan, baik fisik maupun mental.
Harapan itu ia sampaikan saat menghadiri kegiatan pengobatan gratis (medis dan nonmedis) serta bazar sembako murah menyongsong peresmian klinik NU Dawe dan Hari Santri Nasional yang diadakan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Dawe di halaman Klinik Pratama Medika NU Dawe. jl Kaliyitno Piji Dawe , Ahad (29/10/2025).
Menurut rencana peresmian Gedung Klinik Pratama Medika NU Dawe dijadwalkan Rabu (22/10/2025) bertepatan Hari Santri Nasional (HSN) 2025.
“Kalau ada masyarakat yang merasa kurang enak badan, sering masuk angin, atau keluhan ringan lainnya, silakan datang ke sini. Ada layanan pijat, bekam, dan pemeriksaan dasar seperti gula darah, tensi, serta kolesterol,” jelas Dr. Renni.
ia menegaskan bahwa klinik ini akan menjadi pusat layanan kesehatan terpadu di Dawe. Ke depan, pihaknya akan menghadirkan layanan psikologi untuk membantu masyarakat mendeteksi dini stres, kecemasan, hingga masalah mental lainnya.
“Karena kesehatan mental yang baik sangat berpengaruh terhadap kesehatan fisik,”tandas Renni.

Sementara Ketua Tanfidziyah MWC NU Dawe, Abdullah Kusminto Al Kaff, menyampaikan rasa syukur dan bahagia atas terwujudnya program pembangunan Klinik NU Dawe yang merupakan hasil kerja bersama seluruh elemen NU di Kecamatan Dawe.
“Alhamdulillah, kita bersyukur dapat merealisasikan program besar MWC NU, yaitu membangun Klinik NU untuk melanjutkan rintisan klinik yang sebelumnya sudah beroperasi di Gedung NU. Semoga kegiatan ini berjalan lancar dan sukses,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam kegiatan tersebut.
“Terima kasih kepada Lazisnu, LKNU, Barada, Banser, NU Mart, dan pihak lain yang turut mendukung suksesnya kegiatan ini. Klinik ini merupakan wujud nyata kebersamaan NU, Banom, dan seluruh jam’iyah NU se-kecamatan Dawe,” tambahnya.

Adapun Ketua Panitia HSN MWC NU Dawe, Agus Manshurudin, menjelaskan bahwa kegiatan pengobatan gratis dan bazar murah ini merupakan bentuk nyata pengabdian NU kepada masyarakat.
“Kesehatan adalah hal paling utama. Dalam semangat HSN ini, kami ingin memberikan layanan kesehatan gratis untuk Nahdliyyin dan masyarakat umum. Semangat HSN adalah semangat mengabdi untuk ummat,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi bukti nyata pemanfaatan program Koin NU yang kembali dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Selain untuk pembangunan gedung klinik, hasil Koin NU juga diwujudkan dalam bentuk sembako murah dan pengobatan gratis. Dari ummat, oleh NU, untuk ummat,” pungkasnya.
Kegiatan berjalan lancar dan penuh antusiasme masyarakat. Warga sekitar menyambut positif adanya layanan kesehatan gratis dan bazar murah ini sebagai langkah awal keberkahan dan kemanfaatan hadirnya Klinik Pratama Medika NU Dawe bagi seluruh lapisan masyarakat.
Acara dihadiri juga oleh Wakil Ketua PCNU Kudus, Dr. Hakam, Ketua LKNU Kabupaten Kudus, Dr. dr. Renni Yuniati, SpKK, MH., jajaran pengurus MWC NU Kecamatan Dawe, serta tokoh masyarakat setempat.(yuliana/adb)