Keteladanan Orang Tua, KH. Anwar Zahid : Jangan Sekadar Menyebut Contoh

0
5584
KH Anwar Zahid menyampaikan mauidhah hasanah di Haul ke 40 KH Suyuti Abdul Qodir Guyangan Selasa Malam.

PATI,Suaranahdliyin.com – Dai kondang asal Bojonegoro KH Anwar Zahid selalu menarik perhatian jamaah. Selain santai dan humoris, pilihan kalimat ceramahnya sangat lugas dan mudah diterima masyarakat.

Seperti halnya saat mengisi pengajian umum dalam rangka HUT Pesantren Raudlatul Ulum Guyangan dan Haul ke 40 KH Suyuthi Abdul Qodir, Selasa malam (17/7/2018). Dai yang terkenal dengan ‘Qulhu ae Lek kesuwen’ ini menjelaskan hubungan orang tua dan anak.

KH Anwar Zahid mengatakan orang tua dalam memberi  keteladanan seharusnya tidak sebatas dalam ucapan melainkan juga pada sikap maupun prilaku.

“Beri contoh, bukan hanya sekadar menyebut contoh. Kasih tuntunan,nggak perlu banyak tuntutan,”tandasnya.

Pengasuh Pondok Pesantren Asy-Syafiiyah ini menjelaskan seorang anak butuh tiga sosok Ibu. Yakni Ibu kandung yang mengandung dengan ikhlas, ibu menyusui dengan tuntas. Dan terakhir, ibu guru yang mendidik dengan cerdas di usia emas agar menjadi generasi kualitas.

“Maka kewajiban anak untuk berbakti pada ibu tiga kali lipat lebih kuat dibanding berbakti pada bapak.” imbuhnya.

Meskipun sampai larut, para jamaah yang hadir sangat antusias dan merasa tidak ada yang bosan. Mereka juga tak beranjak dari halaman pesantren hingga purna acara.

Pengajian yang diselenggarakan Yayasan Pendidikan Raudlatul Ulum (YPRU) Guyangan Trangkil Pati ini disertai pengumuman hasil juara lomba rebana dan lainya. Kemudian ditutup dengan doa oleh pengasuh pengasuh pondok pesantren Nurul Ihsan Bululawang Malang KH Luthfi  yang merupakan cucu KH. Suyuthi Abdul Qodir.(tia/adb)

 

 

 

Comments