
JAKARTA, Suaranahdliyin.com – Grand Launching Kejuaraan Nasional (Kejurnas) dan Festival Pagar Nusa ke IV resmi digelar. Acara yang diikuti oleh 407 peserta dari 19 kontingen dari berbagai provinsi ini berlangsung di Gedung Olahraga RMII Jakarta, Jumat (25/03/2022).
Ketua panitia Kejurnas dan Festival IV Pagar Nusa, Sastro Adi Wiyono mengatakan, Kejurnas kali ini mengusung nilai sakral yang luar biasa yakny himmah berdikari dan berprestasi.
“Seperti kata KH Sahal Mahfud, memaknai berdikari bukan berarti melakukan segalanya sendiri, tapi menyadari anugrah dan kekuatan sampai di sini hanya karena Allah awt, itulah makna berdikari,” kata Gus Sastro Adi dalam sambutannya.
Membawa semangat berdikari, ia ingin seluruh peserta Kejurnas melupakan keakuan dari diri sendiri. Oleh karena itu, ia mengajak untuk membangun kesatuan dari seluruh jamiyah Pagar Nusa.
“Pesilat itu sambung dengan sholawat, jika kita semua mencintai dan bangga kepada pagar nusa, maka tidak ada alasan untuk tidak hadir di sini,” tegasnya.
Gus Sastro Adi berharap, Kejurnas kedepan tidak hanya diikuti secara nasional, melainkan bisa menggelar kejuaraan tingkat Asia bahkan seluruh dunia.
“Semoga tahun depan kejurnas diikuti dari seluruh asia bahkan seluruh dunia, menjadi kejuaraan internasional pagar nusa,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa Muchamad Nabil Haroen menyampaikan penjurian penilaian dalam Kejurnas ini menggunakan digital skoring.
“Mulai dari coding sampai visualisasi murni karya Pagar Nusa, saya tidak menyangka kader pagar nusa di nusantara memiliki keahlian luar biasa,” ungkapnya.
Seusai namanya, Nabil berharap Pagar Nusa bisa menjadi pagarnya NU dan Nusantara, sehingga dapat menjadi contoh dari organisasi lain.
“Dari kejurnas 3 terus mengalami peningkatan, Pagar Nusa ingin mandiri, berdikari dan tidak ingin merepotkan yang lain,” jelasnya.
“Ini mengingatkan kita semua akan solidaritas dan loyalitas pada jamiyah pagar nusa dan NU, karena saya yakin Kejurnas ini akan menjadi barometer kejuaraan nasional di tempat lain,” tandasnya. (Hasyim/rid)