Kata Ketua PWNU Jawa Tengah, Magang ke Jepang Merupakan Jihad

0
413
Ketua PWNU Jawa Tengah KH Abdul Ghaffar Rozin mengalungkan tanda peserta menandai pembukaan seleksi magang ke Jepang di Banyumas, kemarin

BANYUMAS, Suaranahdliyin.com – Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah KH. Abdul Ghaffar Rozin menyampaikan pesan kepada peserta supaya serius mengikuti tahapan seleksi magang ke Jepang.

“Karena magang ke Jepang merupakan jihad,”tandasnya dalam acara pembukaan Seleksi Nasional Magang Jepang bersama Kemnaker RI dan IM Japan yang dilaksanakan LP Ma’arif NU Jawa Tengah di SMK Ma’arif NU 1 Sumpiuh Banyumas pada Senin (10/11/25).

Gus Rozin, sapaan akrabnya mengatakan mengikuti program ini disamping tidak mengantungkan kepada orang tua, tentunya juga bisa membantu mereka, dan sedikit banyak tentu membantu pertumbuhan ekonomi Negara.

“Semoga keberangkatan anak-anak nanti ke Jepang bisa membantu pemerintah dalam menyongsong Indonesia emas tahun 2045″ujarnya

Kegiatan ini diawali dengan pembukaan pada Senin (10/11/25) pukul 09.00 di GOR SMK Ma’arif NU 1 Sumpiuh, dan dihadiri oleh Ketua PWNU Jawa Tengah,.

Koordinator Pembinaan Penyelenggara Pemagangan Luar Negeri Kemnaker RI, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM Banyumas dan diikuti oleh 174 peserta dari berbagai LPK yang sudah mengikuti Diklat dan siap untuk ikut seleknas sebagaimana disampaikan Ketua LP Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah, Fakhruddin Karmani dalam Laporan kegiatannya.

Para pejabat foto bersama peserta seleksi ke Jepang

Koordinator Pembinaan Penyelenggara Pemagangan Luar Negeri Kemnaker RI, Muhamad Shihab Adrie saat membuka kegiatan ini dalam arahannya mewakili Sekjen Kemnaker, menyampaikan bahwa program pemagangan ke Jepang merupakan program kerjasama strategis antar pemerintah Indonesia dan Pemerintah Jepang.

“Ini merupakan program strategis negara, kami sudah mengirimkan kurang lebih 150.000 peserta magang ke jepang selama mulai dari awal kerjasama kita dengan IM Japan sampai sekarang, dan untuk tahun 2025 sekitar 1.900 peserta kami kirimkan melalui tersebut”jelasnya.

Dalam seleksi ini, pihaknya tidak membatasi untuk jumlah peserta. Ia menuturkan tiap bulan kurang lebih 250 peserta diberangkatkan ke Jepang.

“Pak menteri tengah kerja juga akan bernegosiasi dengan Jepang untuk menambah jumlah kuota magang dari Indonesia. Biar lebih banyak lagi anak-anak yang bisa kita berangkatkan ke sana.”terang Shihab.

“Harapan kami melalui program ini lahir anak-anak yang terampil, disiplin dan berdikari tinggi. Laksanakan dengan sportif semoga proses rekruitmen berjalan dengan lancar objektif dan menghasilkan anak-anak yang hebat” imbuhnya.

Kemnaker RI juga merespon dan akan menindaklanjuti pengajuan jadwal seleksi nasional dari Ma’arif NU Jateng untuk tahun 2026 dengan pengajuan di empat zona. Zona 1 pada bulan Februari dilaksanakan di Kantor PCNU Kab. Magelang, Zona 2 pada bulan Juni di SMK Yasiha Gubuk Grobogan, Zona 3 pada bulan Agustus di SMK Ma’arif NU 1 Sumpiuh Banyumas, Zona 4 pada bulan Oktober di SMK Syafi’i Akrom Kota. Pekalongan.(rls/adb)

Comments