
KUDUS, Suaranahdliyin.com – Wakil Rais Syuriah NU Kudus KH Ma’shum AK, menyampaikan tiga disiplin penting yang harus dijalankan NU. Hal itu disampaikannya dalam acara Istighotsah Kubro MWC NU Kecamatan Dawe, di Gedung NU Dawe, Jumat (29/03/19).
“Ketiganya adalah disiplin ibadah, disiplin waktu, disiplin tugas,” tutur KH. Ma’shum AK.
Kewajiban pertama warga NU harus disiplin dalam beribadah. Jangan sampai orang NU tidak rajin ibadah karena itu hukumnya wajib.
“In sha Allah itu bisa. Hanya saja yang kedua, yaitu disiplin waktu. Kader NU masih sulit disiplin dalam hal waktu,” sebutnya.
Kemudian disiplin yang ketiga yaitu disiplin tugas. Maksudnya, pengurus dan kader NU harus melaksanakan tugasnya sebagaimana tercantum dalam SK organisasi.
“Terutama yang sudah menjadi anggota kader PKPNU, kalau tidak disiplin tugas ya memalukan,” tuturnya.
Perihal disiplin tugas ini, KH Ma’shum AK memberi semangat dengan membaca syiir KH. Fauzan, mantan Rais PCNU Jepara.
Terjemahan bebasnya kira-kira “Andaikan saja seseorang bisa menempatkan diri diantara manusia, lalu masing-masing dari mereka melaksanakan sesuai tugasnya. Niscaya sebelum masuk surga dia sudah ada di surga”.
“Alangkah indahnya, jika itu bisa dilaksanakan oleh kader NU kita semua,” jelasnya.
Wakil ketua MWC NU Kecamatan Dawe H Suratno, mengatakan istighotsah ini dilaksanakan dalam rangka doa bersama. Utamanya untuk keselamatan negara dan bangsa Indonesia.
“Istighotsah ini bentuk tradisi Aswaja yang diwariskan pada NU. Untuk itu mari kita ittiba’ para ulama NU,” katanya.
Hadir dalam kesempatan ini Ketua PCNU Kudus H. Asyrofi Masyito, Instruktur Nasional PKPNU H. Cholison Nafi’ SH, Ketua PAC GP Ansor Dawe Saifuddin dan para pengurus ranting NU se-Kecamatan Dawe. (rid/ros)