IPNU – IPPNU UIN Walisongo Semarang Adakan Orientasi Pengurus

0
1023
Pengurus PK IPNU-IPPNU UIN Walisongo Semarang usai mengikuti Orientasi

SEMARANG. Suaranahdliyin.com – Meski baru dilantik pekan depan, Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang Masa Khidmat 2022-2023 telah menyelenggarakan orientasi kepengurusan di Madin Jaryul Muna, Tapak-Tugurejo, Semarang, pada Sabtu, (18/2/2023)

Kegiatan yang mengambil tema “Terwujudnya Pelajar NU yang Responsif, Kolaboratif, dan Edukatif Untuk Kemajuan Organisasi dan Masyarakat NU,” ini menghadirkan Efi Nur Jannah dan Rizky Syaiful Fikri dari alumni PK IPNU IPPNU UIN Walisongo tahun 2019 sebagai pemateri.

ketua PK IPPNU UIN Walisongo Nur Laela mengatakan kedatangan para alumni sebagai pemateri, juga sebagai jembatan pemahaman bagi para pengurus untuk mengetahui pandangan tentang sejarah lahirnya PKPT (sekarang PK) secara nasional serta lahirnya PKPT IPNU & IPPNU di UIN Walisongo Semarang.

“Dari alumni itu bisa memberikan pencerahan dan pengarahan, seperti pandangan mengenai sejarah lahirnya PKPT secara nasional, maupun terbentuknya PKPT di UIN itu sendiri,” tuturnya.

Dalam paparannya, Rizky Syaiful Fikri menuturkan bahwa dengan mempelajari sejarah akan mengetahui jati diri sebagai kader Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT), arah gerak PKPT, serta memahami kehadiran PKPT di ranah kemahasiswaan.

“Saya harap pembuatan program kerja nantinya tetap mengacu pada visi misi IPNU & IPPNU, serta program kerja nasional LKPT yakni, back up to school, back up to mosque, rihlah pelajar, dan rumah intelektual. Menjawab tantangan dari PBNU kenapa PKPT harus hadir di ranah mahasiswa, jangan hanya jawab lewat perkataan tapi jawablah lewat kontribusi terhadap organisasi NU serta jawablah melalui karya-karya kalian semua,” ucapnya.

Kemudian, Efi Nur Jannah alumni PKPT 2019, juga pengurus LKPT PW IPPNU Jawa Tengah, juga turut menjelaskan mengenai sejarah embrio ataupun awal cikal bakal berdirinya PK IPNU IPPNU di UIN Walisongo Semarang.

“Pendirian PKPT di UIN sendiri pada tahun 2016 sudah ada embrio ataupun cikal bakalnya. Kemudian secara resmi berdiri pada tahun 2017, dinakhodai oleh Ahmad Basrowi dan Alfi,” ucapnya.

Selain menjelaskan mengenai sejarah berdirinya PK, Efi Nur Jannah menjelaskan tupoksi (Tugas Pokok dan Fungsi) yang akan menjadi pengantar dalam perumusan program kerja. “Masing-masing dari pengurus, baik Badan Pengurus Harian (BPH), lembaga-lembaga dan berbagai departemen di dalamnya harus mengetahui masing-masing tupoksi untuk menjalani roda organisasi,” terangnya.

 

ketua PK IPNU UIN Walisongo Semarang Althaf Hakim Rahman menambahkan tujuan adanya orientasi pengurus sebagai langkah awal untuk mengenali anggota satu dengan yang lain.Disamping itu, untuk menjalin silaturahmi antar pengurus.

“Harapannya teman-teman mempunyai kesadaran dan tanggung jawab bahwa untuk berkhidmat itu dilakukan dan dirasakan sebagai proses pengabdian di IPNU dan IPPNU,” tandasnya.

DIkatakan, kegiatan ini dimaksudkan juga dalam rangka memeringati isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW. Rangkaian acara, mulai dari Maulid Nabi yang diikuti oleh anak-anak madin, tahlil bil ikhtishor, dilanjut dengan orientasi kepengurusan.

“usai ini kita adakan pra-raker atau pemaparan program kerja yang nantinya akan disahkan saat rapat kerja bersamaan pelantikan pengurus,”terang Hakim (Solekha/adb)

Comments