
Siapapun tentu sudah mengenal sosok dai asal Semarang Habib Umar al-Muthohar ini. Ceramahnya menyegarkan, penuh humor dan mudah dipahami masyarakat.
Disamping itu, Habib Umar ternyata juga sangat senang minum kopi. Setiap ceramah di berbagai tempat, hampir bisa dipastikan terdapat suguhan secangkir kopi hitam.
Dalam potongan video ceramahnya yang beredar di media sosial, Habib Umar menyampaikan alasan dirinya menyukai kopi.
“Saya senang kopi karena kopi telah menjadi kesukaan para wali,”ujarnya.
Bahkan dengan gaya humornya, Habib Umar mengutip pendapat wali yang menyatakan seseorang yang meninggal dunia ada sisa-sisa (hitam) kopi dalam perutnya tidak akan mendapat pertanyaan malaikat.
“Bagi orang sekarang, mungkin bingung dengan pernyataan wali tersebut,”ujarnya.
Seorang wali menyatakan demikian, kata Habib Umar, karena kondisi masyarakat pada masa dahulu. Kopi telah menjadi minuman favorit ahli dzikir.
“Waktu pengajian, istighosahan, bermunajat, dzikir tengah malam bisa kuat tidak mengantuk karena minum kopi. Kopi telah menjadi teman malam para ahli dzikir.”tuturnya.
“Makanya, orang yang ada bekas kopinya berarti ahli dzikir. Malaikat mengerti itu dan tidak menanyainya,”lanjut Habib menjelaskan.
Lalu, zaman sekarang bagaimana bib? “Wallahu a’lam, wong sekarang tukang keplek (judi) ya minum kopi,”ujar Habib Umar yang disambut gelak tawa jamaah.(adb/ros)