JEPARA ,Suaranahdliyin.com –Dewan hakim KH. Abdul Ghofur Maimoen memberikan apresiasi positif pelaksanaan Musabaqoh Qiroatul Kutub (MQK) tingkat Nasional di Pondok Pesantren Roudlotul Mubtadiin Balekambang Jepara. Ia menila MQK mampu menambah syiar pesantren.
“Kegiatan ini sangat baik untuk syiar pesantren dan mengasah kemampuan santri supaya mahir membaca kitab kuning.”katanya kepada suaranahdliyin.com usai menjadi hakim lomba Tafsir., Sabtu (2/12/2017).
Dari sisi peserta, Putra Mustasyar PBNU KH Maimoen Zubair mengharapkan perlu ditingkatkan kualitasnya. Karena, dari pengamatannya, peserta masih kurang dari standar kemampuannya dalam membaca kitab kuning.
Apresiasi senada disampaikan pengasuh pesantren Al Fadhur kabupaten Pati K. Abu Khoir. Ia mengatakan kegiatan MQK sangat penting menunjukkan eksistensi pesantren di masyarakat.
“Melihat MQK ini orang bisa terkesan pesantren tidak hanya sebatas rutinitas mengaji semata melainkan ada aktivitas lain seperti lomba-lomba debat bahasa,”ujarnya kepada suaranahdliyin.com saat menonton lomba debat bahasa Inggris.
Ia berpandangan MQK merupakan hari rayanya kaum santri yang seharusnya ditunjukkan semua potensi pesantren “Kedepan, jangan hanya lomba-lomba tetapi semua potensi pesantren bisa ditampilkan di arena ini,”harap K. Abu yang datang bersama putranya. (adb).
